PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Ponorogo sudah melakukan penjaringan untuk bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang akan berkontestasi dalam Pemilu 2024. Bahkan sejak Januari 2022, berbagai upaya seperti komunikasi degan para tokoh masyarakat, sudah dilakukan PDI Perjuangan Ponorogo demi mengejar target 9 kursi.
“Titik mula bergerak karena cita-cita gimana caranya PDI Perjuangan Ponorogo bisa berjaya kembali,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono saat ditemui di kantor DPC setempat, Rabu (28/9/2022).
Bambang Juwono yang akrab disapa Logos itu mengungkapkan, pengurus internal, baik itu dari DPC, PAC hingga Ranting, tetaplah menjadi prioritas dalam penjaringan bacaleg ini. Untuk itu, kaderisasi menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi kader ketika mendaftar bacaleg.
“Internal kita kuatkan. Dengan syarat sungguh-sungguh berniat,” imbuh anggota DPRD Jatim itu.
Logos juga menjelaskan, pendaftaran pun sudah dimulai sejak Agustus, dan akan ditutup 29 September.
“Ada jeda satu hari kita bereskan administrasinya. Setelah itu tahapan berikutnya seperti psikotes diurus DPD, DPP. Kita ngikut aja,” jelasnya.
“Kuota sudah mencukupi dari tiap-tiap dapil. Tinggal kita perlu menyempurnakan kelengkapan seperti persyaratan 30 persen perempuan. Sambil memantabkan tokoh-tokoh yang sudah punya niat untuk maju lewat PDIP,” tambahnya.
Menurut Logos, alasan PDI Perjuangan melakukan lebih awal penjaringan agar ada persiapan untuk mengonsolidasikan para caleg supaya nantinya dilakukan telaah analisa terhadap dapil masing-masing.
“Tidak boleh antarcaleg PDI Perjuangan saling ‘menghantam’ satu sama lain. Prinsipnya gotong royong, kepentingan Partai jadi yang utama. Overall mempersiapkan sebaik-baiknya memenangkan PDI Perjuangan Ponorogo,” pungkasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS