JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani turut merasa kehilangan dengan wafatnya KH Hasyim Muzadi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Politisi PDI Perjuangan ini pun mendoakan yang terbaik bagi mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya turut berdukacita, semoga KH Hasyim Muzadi khusnul khotimah,” ucap Puan Maharani, kemarin.
Di mata Puan, pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, itu mampu memberi keteduhan. Gayanya selalu arif dan bijaksana dan mampu menampilkan wajah Islam yang sejuk.
“Saya mengenal beliau sebagai sosok yang sangat tenang, arif, bijaksana dan selalu mengedepankan Islam moderat,” tutur cucu Proklamator RI Soekarno itu.
Puan pun menegaskan, keluarga Besar Bung Karno ikut berdukacita dengan wafatnya Kiai Hasyim. (Baca: Megawati: Kyai Hasyim Ciptakan Suasana Damai di tengah Perbedaan)
Menurutnya, keluarga besar Bung Karno memang punya ikatan sejarah dengan kalangan Nahdlatul Ulama.
Sebagai contoh, Kiai Hayim pernah membimbing keluarga besar Bung Karno saat menunaikan ibadah haji. “Kepergian Almarhum KH Hasyim Muzadi tentu akan jadi kehilangan mendalam pula bagi keluarga kami,” kenang Puan.
KH Hasyim Muzadi meninggal dunia di kediamannya di Pondok Pesantren Al Hikam di Kota Malang, Kamis pagi. Hasyim meninggal karena sakit.
Dari Malang, jenazah Kyai Hasyim diterbangkan ke Depok, Jawa Barat, untuk dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyambut langsung kedatangan jenazah dan upacara secara militer bagi almarhum KH Hasyim Muzadi, di Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Jenazah tiba di Halim pukul 14.45 WIB menggunakan pesawat TNI AU A-1303. Bertindak selaku inspektur upacara mewakili negara adalah Mensesneg Pratikno.
(Baca juga: Jokowi: Bangsa Ini Kehilangan Penjaga Terdepan Kebhinekaan)
Hadir menyambut jenazah almarhum KH Hasyim selain Megawati antara lain Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Hadir juga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam upacara tersebut.
Adapun dari pihak keluarga di antaranya yang turut dalam upacara persemayaman di antaranya istri almarhum, Hj Muthamimah, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), dan puluhan dari perwakilan keluarga.
Pemakaman jenazah Kyai Hasyim di Pesantren Al Hikam, Kota Depok dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hasyim dilepas dengan upacara militer diiringi ribuan pelayat yang memadati Pesantren Al Hikam. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS