Minggu
27 April 2025 | 4 : 58

Kusnadi: Ada Pertalian Ideologi Kebangsaan antara PDI Perjuangan dengan NU

PDIP-Jatim-Kusnadi-18102022

SURABAYA – Organisasi massa Islam terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama (NU) merayakan hari lahirnya yang ke-94, Jumat (31/1/2020). PDI Perjuangan Jawa Timur pun mengucapkan selamat kepada NU, dengan harapan komunikasi yang terjalin dengan baik selama ini tetap terjaga dan makin kuat.

“Selamat Harlah ke-94 NU. Semoga seluruh harapan tercapai, berdikari menuju persaudaraan dunia,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi.

PDI Perjuangan pun merasakan pertalian ideologi kebangsaan dengan organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy’ari itu.

“Dari pertalian ideologi kebangsaan tersebut, PDI Perjuangan, khususnya DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, terus memperkuat silaturahmi dengan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sebagaimana dilakukan beberapa waktu lalu, yakni Juli 2019,” ujar Kusnadi.

Menurutnya, silaturahmi pada saat itu yang menghasilkan agenda bersama, yakni, melawan radikalisme dan intoleransi, serta penguatan ekonomi wong cilik.

“Itu adalah bagian dari mencintai tanah air, nasionalisme, yang barang tentu nasionalisme yang tidak hanya mencintai bangsa sendiri, tetapi juga bangsa-bangsa di dunia.” terang Kusnadi.

Catatan sejarah, NU yang di dalamnya adalah para ulama, kiai, dan santri, telah membuktikan pengabdiannya pada bangsa dan negara ini.

Hal tersebut, menurut Ketua DPRD Jatim ini, tak lepas dari sejarah pendirian NU itu sendiri. Dimana pendiri NU, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, berhasil mengharmoniskan hubungan agama dan politik menjadi sebuah politik kebangsaan dengan jargon yang dikenal yakni hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman).

Cinta tanah air dimaksud, tambah Kusnadi, adalah nasionalisme seperti nilai-nilai terkandung dalam ideologi negara, Pancasila.

“Sebagaimana pula kutipan pidato Bung Karno dalam sidang di gedung PBB, September 1960, berjudul To Build The World A New (membangun dunia kembali): kami nasionalis, kami cinta bangsa kami dan kepada semua bangsa,” tuturnya.

Sebagai kader dari partai yang berasaskan Pancasila dengan jiwa dan semangat kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945, Kusnadi melihat dan merasakan bagaimana NU tidak pernah bergeser dari tipikalnya sebagaimana awal berdirinya.

Yakni organisasi sosial keagamaan yang religius nasionalis dan memegang teguh prinsip-prinsip Islam yang damai, moderat, dan penuh toleransi. (her)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Wabup Lumajang Buka Kejuaraan Pencak Silat, 840 Atlet Siap Berlaga

LUMAJANG – Semangat membara mewarnai pembukaan Pencak Silat Lumajang Championship 2 Tahun 2025 di GOR Wira Bhakti ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Rakorda Pendirian Koperasi Merah Putih Serentak di Seluruh Desa/Kelurahan

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik terus meneguhkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kokoh dan ...
LEGISLATIF

Legislator Banteng DPRD Kabupaten Malang Ini Jamin Pemerataan Pendidikan Lewat SPMB Metode Baru

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok menjamin pemerataan pendidikan ...
KRONIK

RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Dunia

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD telah resmi menetapkan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan ...
KRONIK

Anggota Koperasi di Magetan Resah Gegara Tabungan Tak Cair, Fraksi PDI Perjuangan Siap Mengadvokasi

MAGETAN – Ratusan ibu rumah tangga di Magetan meluapkan kekecewaannya dengan mendatangi kantor Koperasi Mitra ...
KRONIK

Ketua DPRD Tulungagung Harap GP Ansor Ciptakan Gagasan Menjadi Mercusuar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menghadiri puncak peringatan hari ulang tahun (Harlah) ...