TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar konsolidasi internal sosialisasi alat peraga kampanye (APK), pembagian tugas dan kontribusi calon legislatif (Caleg), Kamis (2/11/2023).

Konsolidasi di salah satu hotel itu untuk menguatkan semangat gotong royong baik pengurus partai maupun caleg PDI Perjuangan. Sehingga target menang spektakuler di Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg, bisa terwujud.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati mengatakan, konsolidasi internal merupakan tindak lanjut dari konsolidasi sebelumnya. Sebelumnya, konsolidasi digelar dengan sistem keliling atau turun langsung ke masing-masing dapil untuk melakukan mapping.

“Konsolidasi kali ini adalah untuk menguatkan hasil mapping serta pemetaan hasil konsolidasi sebelumnya,” jelas Susilowati.

Dia menambahkan, dalam konsolidasi kali ini, DPC Tulungagung juga menyampaikan instruksi DPP Partai tentang penugasan bagi para caleg. Instruksi itu dikeluarkan, agar perolehan suara Partai di tingkat daerah maupun nasional bisa maksimal dan tidak ada benturan sesama caleg dalam penggalangan suara.

“Para caleg PDI Perjuangan diberi tugas untuk melakukan mapping pada wilayah yang menjadi basisnya masing-masing,” ucapnya.

Menurut Susi, sapaan akrabnya, penugasan mapping dan pengawalan wilayah bagi para caleg, adalah satu upaya untuk menyikapi adanya perubahan dapil Tulungagung dari 5 menjadi 6 Dapil.

Adanya pergeseran dapil, lanjutnya, memberikan dampak pada penambahan tugas dan pencermatan bagi pengurus maupun caleg. Sebab, ada caleg incumbent yang menumpuk di satu dapil.

“Target tetap 17 kursi. Meski tugas kita semakin berat dan harus membagi kekuatan kita tetap optimis bisa meraih target,” tegas Susi.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tulungagung ini menjelaskan, teknis penugasan untuk caleg dan pengurus adalah mendiskusikan dan membedah hasil mapping.

Dalam forum diskusi masing-masing Dapil tersebut, nantinya akan disepakati wilayah mana yang perlu dimaksimalkan. “Forum masing-masing dapil akan dikoordinatori oleh fraksi yang ada di wilayah tersebut. Sedangkan pengurus DPC yang menjadi fraksi akan menjadi koordinator wilayah,” jelasnya.

Untuk meraih target menang pilpres dan hattrick spektakuler, DPC Tulungagung juga akan melakukan penambahan basis serta mengintruksikan kepada pengurus dan caleg untuk terus menyosialisasikan caleg dan capres dari PDI Perjuangan secara bersamaan.

Artinya, para caleg dilarang hanya menyosialisasikan dirinya sendiri tanpa membawa nama pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Setiap konsolidasi dan turun ke bawah, semua harus menyosialisasikan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan,” tegas perempuan yang saat ini menjadi Caleg DPRD Provinsi Dapil VII Jawa Timur.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Sodik Purnomo menambahkan, konsolidasi internal juga untuk memberikan semangat dan menciptakan strategi gotong royong yang bisa dilakukan oleh setiap kader.

Sebab, prinsip dari PDI Perjuangan adalah selalu mengedepankan gotong royong yang tinggi dan menjadikannya sebagai semangat bersama. “Ini penting kita lakukan untuk meraih kemenangan di Tulungagung, yakni dengan cara gotong royong,” kata Sodik Purnomo.

Untuk mempermudah implementasnya, lanjut Sodik, prinsip gotong royong akan distrategiskan dan ditaktiskan kepada seluruh pengurus dan caleg. Sehingga, prinsip gotong royong akan menjadi satu sistem kerja bersama dan setiap kegiatan pemenang pilpres dan pileg 2024 akan disemangati dengan gotong royong

Sodik menjelaskan, adanya perubahan dapil di Tulungagung tentu ada dampak positif dan negatif. Namun secara umum, adanya perubahan dapil justru membuka kemungkinan yang besar untuk mempertahankan dan menambah perolehan kursi DPRD.

Dengan catatan, seluruh pengurus dan caleg PDI Perjuangan harus bekerja sama dengan baik dan tetap mengedepankan semangat gotong royong.

“Dengan semangat gotong royong ini kita optimis menang spektakuler di Tulungagung dan target kita tetap yaitu 15 sampai 17 kursi,” tutup pria yang menjadi Caleg DPRD Dapil IV Tulungagung ini. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS