Selasa
26 November 2024 | 6 : 48

Kota Malang Disorot Pemerintah Pusat, Made Minta Pemkot Legowo

pdip-jatim-210811-made-dinkes-1

MALANG – DPRD Kota Malang menagih kembali janji Pemkot Malang yang sebelumnya berkomitmen meningkatkan keseriusan menghadapi pandemi Covid-19.

Terlebih, Kota Malang saat ini menjadi sorotan khusus pemerintah pusat karena angka persebaran kasus yang tidak kunjung menurun semenjak dilaksanakannya PPKM Darurat.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika melihat adanya kesalahan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Malang, sehingga menjadi sorotan pemerintah pusat.

“Itu juga menjadi catatan kita, masa sekelas Kota Malang dan Malang Raya ini harus ditangani oleh Menko Marves langsung. Jadi itu sebenarnya berarti ada yang salah di Kota Malang,” kata Made, Rabu (11/8/2021).

Dia meminta, semua pihak agar mau menerima sorotan dari Pemerintah Pusat sebagai bahan evaluasi dan refleksi penanganan pandemi yang selama ini telah dilakukan oleh Pemkot Malang.

Selain itu, dirinya juga berharap dengan Pemerintah Pusat turun langsung ke Kota Malang dapat membuat penanganan Covid-19 jauh lebih baik.

“Ini yang mau yang harus kita sadari dan kita terima. Ya kita itu saja ambil positifnya. Kalau pusat mau turun ke Kota Malang, kita harapkan penanganannya bisa lebih baik dan penanganan Covid-19 di Kota Malang bisa lebih tajam untuk memotong garis penekanan kasus,” tegasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut juga menyoroti masalah pendataan dalam proses vaksinasi antara dosis pertama dan kedua bagi masyarakat.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, data yang ada tidak menentu, terutama bagi disabilitas, lansia, dan ibu hamil.

“Sebenarnya banyak yang perlu kami soroti lagi, bagaimana carut marutnya data vaksinasi kemudian bagaimana penanganan isoman dan yang tadi menjadi catatan kita bagaimana pemulasaraan jenazah dan vaksin untuk bumil menjadi sorotan,” ungkapnya.

Terkait ini, sebelumnya DPRD Kota Malang menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan PSC 119, Selasa (10/8/2021).

Hasil dari rakor ini, terang Made, diharapkan mampu memberikan gambaran konkrit bagaimana roadmap Pemkot Malang untuk serius dalam penanganan wabah Covid-19.

Sehingga bisa menyatukan informasi dan masukan yang disampaikan anggota DPRD untuk penanganan Covid-19 di Kota Malang ke depan.

“Ini bagian dari kami anggota dewan, merespon apa yang terjadi di Kota Malang. Jadi kami ingin mempertajam rakor kami yang pertama dengan satgas Covid, kemudian dengan OPD yang khusus menangani Covid-19,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...