Jumat
16 Mei 2025 | 9 : 17

Kota Batu ‘Go International’

coban talun batu

coban talun batu

Air Terjun Coban Talun, Batu

BATU – Wali Kota Eddy Rumpoko bertekad menjadikan Kota Batu sebagai Kota Pariwisata Internasional. Untuk menuju terwujudnya Kota Pariwisata Internasional itu, Eddy Rumpoko telah menyiapkan beberapa strategi dan tahapan yang akan dilalui.

Di antaranya, menggandeng Perum Perhutani KPH Malang, untuk menyiapkan paket wisata alam di Coban Talun Kec Bumiaji. Kawasan hutan produksi tersebut, jelas ER, sapaan Eddy Rumpoko, akan dikembangkan menjadi objek wisata alam, eco wisata, sivopasture dan Agroforestry.

Selanjutnya, untuk mengembalikan kesejukan wilayah sekaligus mengimbangi pesatnya pembangunan fisik di Kota Batu, lanjut ER, pemkot akan menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Seperti taman segitiga di Jalan Kasiman Kelurahan Ngaglik, Taman Kenanga di Jalan Bukit Berbunga, Taman Masjid An Nur, dan Taman Wilis di Jalan Wilis.

Yang lainnya, kata ER, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), di antaranya dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi warga yang berminat menjadi guide wisata untuk diarahkan dan dilatih Dinas Pariwisata Daerah sampai mendapatkan sertifikasi.

“Program SDM yang telah berjalan sebelumnya adalah pemberian insentif rutin untuk pemilik dokar wisata yang mangkal di alun-alun,” kata Eddy Rumpoko saat dihubungi melalui ponselnya, kemarin.

Pemkot Batu, sebut ER, juga telah membangun kemitraan yang strategis dengan dunia pendidikan, di antaranya dengan kampus Universitas Muhammadiyah Malang dalam kerangka pengembangan bidang-bidang pariwisata, pertanian organik dan juga pendidikan.

“Dunia akademis memiliki kemampuan lebih dalam mendampingi pengembangan kota wisata, termasuk mendukung pengembangan pertanian organik, UMM mempunyai laboratorium yang bisa melihat sejauhmana tingkat pengaruh pestisida, dan dapat memberikan dukungan terhadap petani-petani di Kota Batu,” jelas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu.

Yang terakhir, mengingat Kota Batu telah dikenal sebagai produsen hasil-hasil pertanian unggulan, maka Pemkot Batu juga telah menyiapkan strategi pencegahan alih fungsi lahan pertanian ke bangunan gedung. Oleh karena itu, Pemkot Batu juga fokus pada pengelolaan pertanian organik.

“Pertanian organik telah digagas Pemkot Batu sejak 2012 lalu, dan saat ini sudah menunjukkan hasil. Banyak petani Kota Batu yang mulai beralih dari pertanian kimia menjadi organik. Ke depan Kota Batu juga akan menjadi basis pertanian sehat di Indonesia,” pungkasnya. (ven)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Beri Golden Ticket bagi Penghafal Al-Qur’an, Bebas Pilih Sekolah

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberi ruang khusus bagi siswa penghafal Al-Qur’an pada Sistem ...
SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...
LEGISLATIF

Bupati Malang Cegah Praktik Korupsi Lewat IPKD-MCP

MALANG – Komitmen Bupati Malang HM Sanusi untuk mencegah praktik korupsi dalam pemerintahannya terus digeber. Salah ...
EKSEKUTIF

Tunda Pengisian 9 Jabatan Setara Kepala Dinas, Begini Penjelasan Mas Ipin

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih belum mengisi kekosongan 9 jabatan pimpinan tinggi pratama ...
LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...