TUBAN – Anggota DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo meminta pihak Kementerian Agama RI (Kemenag) untuk memprioritaskan keberangkatan calon jamaah haji (CJH) lanjut usia (lansia). Hal itu diungkapkan wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut usai melaksanakan kunjungan kerja bersama sejawatnya Komisi IV DPRD Tuban ke Kemenag di Jakarta.
“Pertimbangannya adalah daftar tunggu yang begitu lama, terlebih ada pandemi sehingga calon jamaah haji lanjut usia sebaiknya diprioritaskan,” ujar Tulus Setyo Utomo kepada pdiperjuangan-jatim.com, Kamis (14/4/2022).
Selain prioritas keberangkatan bagi lansia, kata Tulus, pihak DPRD Tuban juga meminta ada tambahan kuota untuk lansia. Dari semula 1 persen, diharapkan menjadi 3 persen atau lebih.
Kunjungan sepekan lalu itu, rombongan Komisi IV DPRD Tuban ditemui Kepala Subdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, Kemenag RI, M Hanif . Pihak DPRD Tuban juga ingin memastikan berapa jumlah calon jamaah dari pada pemberangkatan tahun ini.
Selain itu, juga perihal biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) Tahun 2022, termasuk daftar yang cukup panjang hingga 40 tahun per Minggu lalu.
“Mohon segera ada kepastian kuota dan keputusan biaya haji khususnya untuk Kabupaten Tuban,” harapnya.
Dari hasil kunjungan, sejauh ini belum ada update jumlah kuota jamaah haji. Sehingga belum dilakukan persiapan secara penuh terkait perjalanan haji termasuk dokumen dan kesiapan lain jamaah.
Demikian halnya ihwal pembiayaan haji 2022, saat ini masih dalam pembahasan bersama komisi VIII DPR RI.
Untuk diketahui, biaya haji mengacu pelaksanaan tahun 2020 sebesar Rp 35 juta dengan hitungan sebelum subsidi sebanyak adalah Rp 72 juta. (jen/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS