MAGETAN – Pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Magetan Nomor 3, Sujatno – Ida Yuhana Ulfa melakukan bersilaturahmi ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Kunjungan baru-baru ini tersebut bertujuan untuk mohon doa restu menjelang pelaksanaan Pilkada Magetan 2024.
Kunjungan Paslon Sujatno – Ida diterima langsung KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Ketua PWNU Jawa Timur di kediamannya, Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Hadir mendampingi Sujatno – Ida, KH Salim Mustofa, KH Susanto Khoirul Fatwa Ketua PC NU Magetan, KH Moh Wahib Zub, KH Sujianto dan Ir H Sudjarno.
Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, menyambut baik kedatangan Sujatno – Ida di pondok pesantrennya. Gus Kikin berpesan, sebagai calon dari NU, maka Sujatno – Ida harus menjaga kondusifivitas Pilkada Magetan hingga selesai.
“Saya mendukung Pak Jatno dan Mbak Ida maju di Pilkada Magetan. Yang penting NU dan seluruh jamaah, selalu menjaga agar Pilkada Magetan harmonis, damai dan kondusif,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini juga mendoakan agar pasangan Sujatno-Ida dapat memimpin Magetan kedepannya.
“InsyaAllah pasangan Sujatno – Ida ditakdirkan memimpin Magetan ke depan,” ucapnya.
Bagi Sujatno, NU, Lembaga, Badan Otonom dan seluruh jamaahnya adalah keluarga besar.
“Saya sudah memiliki KartaNU sejak dulu, pula Mbak Ida juga dari Muslimat NU, Maarif NU dan mengelola Pondok Pesantren, jadi NU dan kami adalah keluarga besar yang tidak dapat dipisahkan,” jelasnya.
Sujatno juga menegaskan akan memperbaiki pembangunan di Magetan. Termasuk memberi perhatian besar terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Selain infrastruktur, salah satu fokus perhatian kami adalah peningkatan kesejahteraan guru honorer, ustadz dan ustadzah madin, TPQ, TPA, PAUD, dan pondok pesantren. Karena mereka adalah salah satu ujung tombak peningkatan kualitas SDM di Magetan,” jelas Sujatno.
Usai sowan dengan Ketua PWNU Jatim, Sujatno – Ida ziarah ke makam Pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid, serta KH Wahab Hasbullah Tambakberas, Jombang.(rud/hs)
MAGETAN – Pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Magetan Nomor 3, Sujatno – Ida Yuhana Ulfa melakukan bersilaturahmi ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Kunjungan baru-baru ini tersebut bertujuan untuk mohon doa restu menjelang pelaksanaan Pilkada Magetan 2024.
Kunjungan Paslon Sujatno – Ida diterima langsung KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Ketua PWNU Jawa Timur di kediamannya, Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Hadir mendampingi Sujatno – Ida, KH Salim Mustofa, KH Susanto Khoirul Fatwa Ketua PC NU Magetan, KH Moh Wahib Zub, KH Sujianto dan Ir H Sudjarno.
Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, menyambut baik kedatangan Sujatno – Ida di pondok pesantrennya. Gus Kikin berpesan, sebagai calon dari NU, maka Sujatno – Ida harus menjaga kondusifivitas Pilkada Magetan hingga selesai.
“Saya mendukung Pak Jatno dan Mbak Ida maju di Pilkada Magetan. Yang penting NU dan seluruh jamaah, selalu menjaga agar Pilkada Magetan harmonis, damai dan kondusif,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini juga mendoakan agar pasangan Sujatno-Ida dapat memimpin Magetan kedepannya.
“InsyaAllah pasangan Sujatno – Ida ditakdirkan memimpin Magetan ke depan,” ucapnya.
Bagi Sujatno, NU, Lembaga, Badan Otonom dan seluruh jamaahnya adalah keluarga besar.
“Saya sudah memiliki KartaNU sejak dulu, pula Mbak Ida juga dari Muslimat NU, Maarif NU dan mengelola Pondok Pesantren, jadi NU dan kami adalah keluarga besar yang tidak dapat dipisahkan,” jelasnya.
Sujatno juga menegaskan akan memperbaiki pembangunan di Magetan. Termasuk memberi perhatian besar terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Selain infrastruktur, salah satu fokus perhatian kami adalah peningkatan kesejahteraan guru honorer, ustadz dan ustadzah madin, TPQ, TPA, PAUD, dan pondok pesantren. Karena mereka adalah salah satu ujung tombak peningkatan kualitas SDM di Magetan,” jelas Sujatno.
Usai sowan dengan Ketua PWNU Jatim, Sujatno – Ida ziarah ke makam Pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid, serta KH Wahab Hasbullah Tambakberas, Jombang.(rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS