Minggu
18 Mei 2025 | 5 : 58

Ketua DPRD Ngawi Ajak Demonstran BBM Diskusi Sambil Lesehan Hingga Nyanyi Bagimu Negeri

pdip-jatim-dprd-ngawi-090922-heru-kusnindar-1

NGAWI – Ada kejadian menarik saat aksi demo aliansi BEM Nusantara kabupaten Ngawi menolak kenaikan harga BBM. Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, terlihat duduk lesehan bersama dengan puluhan massa aksi sambil berdiskusi mencari jalan tengah.

Halaman Gedung DPRD Kabupaten Ngawi sedari pagi dipenuhi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Nusantara. Para mahasiswa dari lintas kampus yang ada di Ngawi itu, menyerukan penolakan kenaikan harga BBM.

Pantauan di lokasi, aksi demo berlangsung kondusif, tertib dan teratur. Tidak ada gesekan antara pendemo dan petugas keamanan dari kepolisian.

Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar yang menemui massa aksi di depan loby gedung DPRD, tampak akrab dengan seluruh peserta. Bahkan, legislator PDI Perjuangan itu tak segan-segan untuk duduk lesehan, sambil berdiskusi bersama seluruh massa aksi.

Heru Kusnindar saat dikonfirmasi awak media mengatakan, aksi demonstrasi mahasiswa merupakan hal yang wajar. Menurutnya, aksi unjuk rasa itu sebagai bentuk kegalauan hati sebagian masyarakat menghadapi kenaikan harga BBM.

“Prinsipnya itu lebih kepada suara sebagian rakyat Indonesia, bagaimana kegalauan hatinya menghadapi situasi, kalau lebih tepatnya, saya mengikuti kata-kata presiden, penyesuaian harga BBM,” kata Heru Kusnindar, Jumat (9/9/2022).

Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar menemui massa pengunjuk rasa menolak kenaikan BBM, Jumat (9/9/2022).

Heru Kusnindar menilai, kebijakan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah tentunya terdapat reaksi rakyat yang menolak dan menerima. Menurutnya, pemerintah tengah mengambil jalan tengah terbaik terkait hal itu.

“Dan itu harus kita uji dan kita pantau,” ucapnya.

Di samping itu, yang tidak kalah penting dari kebijakan penyesuaian harga BBM, dikatakan Heru Kusnindar, 2 persen dana transfer umum harus dialokasikan untuk support penyesuaian harga BBM. Dana tersebut akan digunakan untuk bantuan masyarakat yang terdampak.

“2 persen itu dari dana bagi hasil dan alokasi umum. Bentuknya nanti bantuan, kurang lebih untuk ojek online, nelayan, dan beberapa hal lagi, kita masih menunggu juklak dan juknis. Kalau nominalnya sekitar Rp5 miliar sekian,” tandas Heru Kusnindar.

Sebelum massa aksi demo kenaikan harga BBM membubarkan diri, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar, mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama-sama. Hal itu menurutnya, aksi yang dilakukan para mahasiswa tersebut, membawa tujuan untuk kebaikan bangsa dan negara. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...
KABAR CABANG

Andi Raya Berpulang, Anton Kusumo: Almarhum Kader Muda yang Punya Dedikasi Luar Biasa

MADIUN — Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Madiun tengah berduka. Salah satu kader terbaik sekaligus anggota DPRD ...