MAGETAN – Ketua DPRD Magetan, H Sujatno bersama dua pimpinan dewan, sekretaris dewan dan sejumlah kepala dinas melakukan ziarah ke makam Gusti Bendoro Raden Ayu (GBRAy) Maduretno di Gunung Bancak, Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Senin (4/10/2021).
Menurut Sujatno kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan menyambut Hari Jadi ke-346 Kabupaten Magetan.
“Ziarah ini bertujuan mempertahankan tradisi agar kita selalu ingat, mengenang jasa-jasa perjuangan para leluhur,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan ini. “Selain itu juga mendoakan para pendiri Kabupaten Magetan.”
Ketua DPRD Magetan ini berharap, makam Maduretno dijadikan salah satu situs atau destinasi tempat wisata religi. Tujuannya agar masyarakat lebih mengetahui dan mengenal keberadaan Makam Maduretno beserta yang lainnya.
Guna menunjang dijadikan destinasi wisata religi, akses jalan menuju makam sudah ada perbaikan dari Dinas PUPR. “Saya berharap menjadi prioritas agar akses jalan dari bawah sampai atas lebih bagus sehingga harapan menjadi situs wisata religi tercapai,” katanya.

Dalam ziarah ke makam Maduretno, Sujatno menyerahkan tali asih kepada juru kunci makam. Sekaligus, penyerahan bantuan sembako kepada warga sekitar.
Dijelaskan juri kunci makam jika GBRAy Maduretno adalah putri dari Sultan Hamengkubuwono II dan diperistri R Ronggo Prawirodirjo III. Meski jadi Putri Sultan, Gusti Putri Maduretno memilih mengikuti suami di kadipaten dari pada tinggal di keraton, yang sudah terpengaruh kolonial Belanda. Dan keduanya bertekad melawan penjajah Belanda.
Ketika wafat, sebagaimana keturunan lain dari Kraton, Gusti Putri Maduretno dimakamkan di tempat yang tinggi yaitu Gunung Bancak Giripurno.
Sedang Raden Ronggo Prawirodirjo III, atas perintah Sultan Hamengkubuwono IX dan saran Kyai Raden Ngabei Kabul Umar Kepala Desa Perdikan Taman Madiun, pada tahun 1958 jenazah beliau dipindahkan ke makam Ngrancang Kencono Giripurno berdampingan dengan Istrinya Gusti Putri Maduretno. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS