Kamis
30 Januari 2025 | 6 : 24

Ketua DPRD Jatim: Kepala Daerah jadi Pemandu Utama Turunkan Stunting

242490379_1285919385201164_7215159830218976028_n

LAMONGAN – Kebijakan pemerintah pusat mempercepat penurunan kasus stunting nasional hingga 14 persen pada 2024 membutuhkan dukungan berbagai pihak. Khususnya kepala daerah, diharapkan menjadi pemandu utama dalam menekan prevalensi stunting.

Menurut Ketua DPRD Jatim, Kusnadi SH MHum, komitmen pemerintah pusat dalam menurunkan kasus stunting ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Perpres, secara khusus menetapkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai pelaksana kebijakan.

“Akan tetapi, kemudian, kementerian-kementerian yang lain seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kementerian Sosial itu juga punya kewajiban untuk membantu penanganan kasus stunting,” kata Kusnadi.

Konsepsi itu, terang Kusnadi, menunjukkan bahwa pemerintah pusat dalam menyelesaikan permasalahan yang meluas di kalangan masyarakat tidak bisa diselesaikan oleh satu institusi saja.

“Tetapi harus ada yang memegang otoritas utama untuk mengomando institusi-institusi lain dalam mengendalikan permasalahan yang ada. Nah, itu sudah dibuktikan saat penanganan Covid-19 setidak-tidaknya di Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.

Di tingkat daerah, tandas Kusnadi, kepala daerah menjadi pemandu utama dalam menggerakkan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder agar persoalan seperti kasus stunting bisa ditekan angkanya.   

“Baik itu vertikal maupun lokal di wilayah masing-masing untuk bersama-sama menekan angka kasus stunting yang masih cukup tinggi di Jawa Timur,” ujar Kusnadi, Ketua DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan.

Di Jawa Timur, ungkap Kusnadi, prevalensi stunting terbilang cukup tinggi. Bahkan di atas ambang batas yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) yakni 15%.

“Saya bicara kasus stunting itu di Jawa Timur. WHO memberikan batasan 15% tapi kita berada di atasnya,” kata Kusnadi di Lamongan, beberapa waktu lalu. (ak/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Tahun Baru Imlek 2025, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Pererat Persatuan dan Kerukunan

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Imlek ...
KRONIK

Jadi Ikon Baru Pariwisata Ponorogo, MRMP Ditarget Selesai Maret

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengikuti rapat koordinasi (rakor) sekaligus meninjau pembangunan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Antok Pastikan Persiapan Persinga Ngawi Matang Jelang Babak 16 Besar

NGAWI – Tim kebanggaan Kabupaten Ngawi, Persinga Ngawi, memastikan lolos ke babak 16 besar Liga 4 PSSI Jawa Timur. ...
KABAR CABANG

Peringati HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Kediri Hijaukan Lereng Wilis

KEDIRI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri tetap berkomitmen menjadi salah satu partai politik yang intens peduli ...
LEGISLATIF

Sampaikan Duka Cita kepada Keluarga Korban, Rambo Garudo Desak Evaluasi Outing Class

MOJOKERTO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto, dr Rambo Garudo, menyampaikan duka cita mendalam ...
KRONIK

M Zaini Kunjungi Korban Puting Beliung di Pohjentrek

KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabuapten Pasuruan, M Zaini mengunjungi para korban angin puting beliung di ...