SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mendukung usulan syiir Yaa Lal Wathan menjadi lagu nasional. Dukungan itu diwujudkan dengan turut memberikan rekomendasi sebagai salah satu syarat pengajuan lagu Yaa Lal Wathan menjadi lagu nasional.
“Sebagai Ketua DPRD Jatim yang notabene adalah wakil rakyat, saya tentu wajib merekomendasi dan mendukung lagu Yaa Lal Wathan menjadi lagu nasional,” ujar Kusnadi di Surabaya, Sabtu (5/3/2022).
Menurut Kusnadi, lagu kebanggaan warga NU memiliki makna yang dalam, baik semangat nasionalisme maupun spiritual. Sejumlah dokumen pendukung juga dinilai sudah layak.
“Dokumen yang menyertai permohonan tersebut juga sudah layak. Ada hak cipta lagu dari Kemenkum HAM dan mayoritas warga Jatim juga berharap,” bebernya.
Legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menuturkan, syiir lagu yang diciptakan salah satu pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah ini cukup kental dengan semangat kebangsaan Indonesia.
Apalagi lagu ini karya warga Jatim sehingga akan menjadi kebanggaan Jatim bisa memberikan sumbangsih yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia.
“Semangat yang digelorakan dalam syair lagu ini sangat identik untuk persatuan dan kesatuan. Semangatnya sangat pas untuk kondisi bangsa dalam kesatuan NKRI. Saya sangat mendukung lagu ini menjadi lagu nasional,” tandas Kusnadi.

Sementara itu, KH Soleh Hayat salah satu anggota tim kecil PWNU Jatim yang ditugaskan untuk mengurus lagu Yaa Lal Wathan atau populer dengan sebutan Shubbanul Wathon menjadi lagu nasional, mengatakan bahwa gagasan itu muncul saat PWNU Jatim menggelar muswil di Paiton Probolinggo tahun 2019 silam.
“Menindaklanjuti hasil Muswil itu, kami ajukan lagu Yaa Lal Wathon ke Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM, dan Alhamdulillah sudah keluar nomor sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Mbah Wahab Chasbullah,” ujar Sholeh Hayat.
Lebih jauh mantan anggota DPRD Jatim ini menjelaskan, bahwa persyaratan pengajuan lagu Yaa Lal Wathan menjadi lagu nasional itu cukup banyak. Diantaranya adalah mendapat rekomendasi dari DPRD Jatim, Gubernur Jatim dan PBNU.
Tim kecil PWNU Jatim ini, Rabu (2/3/2022) mendatangi Ketua DPRD Jatim Kusnadi terkait rekomendasi dukungan agar lagu tersebut menjadi lagu nasional
“Alhamdulillah surat rekomendasi dari Ketua DPRD Jatim Pak Kusnadi sudah kita dapatkan. Sementara dari Gubernur Khofifah dan Ketua PBNU masih dalam proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah komplet semua rekomendasinya,” harap Soleh Hayat, kepada media.
Setelah rekomendasi nantinya komplet, surat pengajuan itu akan diajukan ke Presiden RI Joko Widodo melalui menteri sekretaris negara. Tim kecil yang beranggotakan Prof Muzakki, Makruf Syah, Moh Qodri, KH FahrurbRozi dan Soleh Hayat nantinya akan ke Jakarta untuk mengajukan surat tersebut.
“Kami optimis pengajuan itu akan disetujui, sebab Presiden Jokowi dalam satu kesempatan saat kunjungan ke Kaltim pernah menyinggung bahwa jasa NU sangat besar bagi bangsa Indonesia. Salah satunya NU memiliki lagu mars yang isinya Hubbul Wathon Minal Iman atau cinta tanah air itu sebagian dari iman,” tutupnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS