JAKARTA— PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas berkibarnya bendera Palestina di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, saat ini tinggal memastikan agar PBB benar-benar menjamin keanggotaan penuh Palestina di badan dunia tersebut.
Menurut Hasto, Indonesia diharapkan ikut berjuang untuk memastikan Palestina diakui sebagai sebuah negara resmi. “PDI Perjuangan mengucapkan selamat, dan pengibaran bendera tersebut merupakan momentum yang bersejarah,” tegas Hasto di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, peran Indonesia di dalam memperjuangkan kemerdekaan sepenuhnya bangsa Palestina merupakan amanat Pembukaan UUD 1945. Yakni, kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Karena itulah, penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Atas dasar hal itu, tambah Hasto, Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno melalui Konferensi Asia Afrika 1955 mengundang Palestina untuk hadir sebagai salah satu peserta konferensi.
Dengan pengakuan kedaulatan tersebut, Hasto menilai bahwa perjuangan Bung Karno di dalam membangun tatanan dunia baru sebagai pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif kembali mendapatkan legitimasinya.
“Terbukti dengan pengibaran bendera Palestina di PBB itu,” jelas dia.
Bendera Palestina dikibarkan di markas PBB pada Kamis (1/10/2015). Pengibaran ini dilakukan tidak lama setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB, yang menyerukan solusi bagi dua negara, yaitu Palestina dan Israel.
Abbas bersama Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memimpin seremoni pengibaran bendera negara Palestina di Rose Garden. Dengan demikian, PBB secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pemantau non-anggota yang benderanya berkibar di Markas PBB.
Untuk diketahui, saat Pilpres 2014 lalu, salah satu janji Presiden Joko Widodo adalah membawa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Palestina. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS