KABUPATEN PASURUAN – Alunan kesenian musik islami hadrah dan barisan para pengayuh becak mengiringi para Bakal Caleg DPC DPI Perjuangan Kabupaten Pasuruan untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/5/2023).
Lima puluh bakal caleg dan para pimpinan partai, terlihat kompak mengenakan seragam partai warna merah dengan logo banteng moncong putih.
Ketika barisan Banteng Pasuruan tiba di Kantor KPU, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi disambut jajaran pimpinan KPU dan dikalungi kain cinderamata KPU, sebelum masuk ke acara seremonial.
“Kita berangkat dengan para penarik becak yang kami cintai ini, yang mangkal di sekitar kantor KPU. Secara simbolis menunjukkan jika kita adalah partai rakyat yang lahir oleh rakyat, partai sandal jepit yang siap memperjuangkan nasib wong cilik,” jelas Andri Wahyudi.
Selain itu, kedatangan rombongan PDI Perjuangan juga diiringi kesenian hadrah. Ini juga menunjukkan jika PDI Perjuangan yang notabene partai nasionalis, tidak meninggalkan budaya lokal.
“PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis tidak akan meninggalkan budaya lokal religius yang menjadi ciri khas Kabupaten Pasuruan, bergelar kota santri,” ungkapnya.
Di hadapan para wartawan, saat konferensi pers, Andri mengatakan jika DPC PDI Perjuangan sudah mempersiapkan secara matang dalam pertarungan perebutan suara pada Pemilu 2024.
“Unsur para caleg di kami bermacam-macam. Ada dari kalangan pemuda, mantan tenaga pendidik, mantan APH, masyarakat Hindu Tengger, pengusaha, terlebih kuota perempuan kita lebih dari 30 persen,” terangnya.
Dengan komposisi yang lengkap itu, Andri pun mematok target perolehan 11 kursi dalam Pemilu 2024 ini di DPRD Kabupaten Pasuruan, atau meningkat 3 kursi.
“Untuk mematok target itu, proses panjang sudah kita lakukan. Dari menyeleksi 75 pendaftar bacaleg, hingga tersisa 50 orang yang kemudian didaftarkan ke KPU,” tegasnya.
Di satu sisi, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Zainul Faizin, mengatakan jika berkas pendaftaran yang dikirimkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan pada hari ini dinyatakan lengkap.
“Setelah tahapan pendaftaran selesai, semua berkas yang disetorkan kita verifikasi kebenarannya,” tandasnya. (moc/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS