Rabu
21 Mei 2025 | 3 : 31

“Kader itu Ketika Dia Juga Mampu Bergelut Memperjuangkan Kepentingan Rakyat”

pdip-jatim-logos-110720-1

SURABAYA – Wakil Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang Juwono mengingatkan kader Banteng selalu dan selalu melakukan refleksi, tiap kali usai melakukan semua jenis kegiatan. Terutama kegiatan kepartaian yang menyangkut kepentingan rakyat.

Bambang Juwono mengatakan, refleksi dilakukan dengan menautkan kegiatan dengan ideologi PDI Perjuangan. Apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai ideologi Partai.

Baca juga:
=> Ini, Pemenang Lomba Esai Bulan Bung Karno yang Digelar PDIP Jatim
=> Bambang Logos: Pemahaman Ideologi Kader PDIP Harus Sering di-Cas

“Misalnya, kita sudah mengadvokasi rakyat, apakah langkah kita mengadvokasi sudah sesuai dengan ideologi Partai kita. Setelah itu kita turun lagi berkegiatan, begitu seterusnya. Tiap kali aksi harus ada refleksi,” kata Bambang Juwono, Minggu (12/7/2020).

Pesan itu sendiri kemarin sudah dia sampaikan kepada peserta Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDI Perjuangan Jatim yang digelar di aula DPD Jatim Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.

Politisi yang akrab disapa Logos ini menambahkan, kalau tidak ada refleksi, maka kader Banteng dalam berkegiatan nanti bisa kehilangan roh ideologi.  

“Atau bisa disebut sebagai kegiatanisme. Hanya sekadar berkegiatan tapi ndak ada substansi yang diperjuangkan untuk kepentingan yang lebih besar. Yakni untuk kepentingan rakyat,” tutur anggota DPRD Provinsi Jatim ini.

Sementara, saat memberi pembekalan materi ideologi di acara Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDIP Jatim, Logos minta para kader tidak menepuk dada dulu setelah mengikuti pendidikan kader.

“Jangan tergesa-gesa menepuk dada bahwa saya telah jadi kader PDI Perjuangan. Karena sesungguhnya yang namanya kader itu ketika dia juga mampu berbuat dan bergelut memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Logos.

“Karena partai itu selalu berkaitan dengan rakyat. Kalau kader Partai tidak dekat dengan rakyat, tidak dekat dengan problematiknya rakyat, tidak mengerti dengan apa yang dimaui oleh aspirasinya rakyat, maka turunlah level kekaderan kita,” pungkas pria yang sekarang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...