Senin
09 Desember 2024 | 8 : 52

Kader Baguna Siap Bantu Atasi Bencana Asap

pdip-jatim-211207-mobil-baguna-2-1

JAKARTA – Kader Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan telah selesai mengikuti ajang penggemblengan selama lima hari sejak 16 September di Bumi Perkemahan Sukamantri, Gunung Salak, Bogor.

Berbekal materi pelatihan di medan terjal dan tantangan berat hutan di pegunungan, 100 anggota Baguna yang telah dilatih Badan SAR Nasional (Basarnas) itu siap diturunkan ke daerah yang terkena bencana asap.

“Sekarang ini bangsa kita sedang banyak bencana, termasuk asap yang sudah sangat mengkhawatirkan. Ini nanti sudah bisa langsung diturunkan,” kata Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dalam siaran persnya, Minggu (20/9/2015).

Sebagaimana sudah diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, jelas Eriko, kader PDI Perjuangan harus hadir bersama-sama dengan rakyat ketika terjadi bencana. Untuk itu, melalui Baguna, lanjut dia, PDI Perjuangan berkomitmen mendedikasikan diri kepada bangsa.

Apalagi, tambahnya, dari segi geografis, potensi terjadinya bencana di berbagai daerah di Indonesia sangat tinggi. “Kita tentu tidak bisa hanya mengandalkan personel Basarnas yang dari segi jumlah jika dibandingkan dengan cakupan potensi bencana di negara ini sangat banyak. Makanya, kader PDI Perjuangan di Baguna dilatih untuk bisa membantu Basarnas,” ujarnya.

Selain mereka akan berperan langsung dalam penanganan bencana, pelatihan ini juga sekaligus sebagai upaya membangun kesadaran di tengah masyarakat agar lebih sigap dan siap ketika terjadi bencana.

Eriko mencontohkan bagaimana Jepang yang juga punya potensi tinggi terjadi bencana tetapi masyarakatnya sudah punya kesadaran bagaimana ketika menghadapinya. “Inilah yang selalu ditekankan Ibu Megawati, bahwa kita harus selalu siap dan sigap karena banyak daerah di Indonesia memang rawan dan punya potensi tinggi terjadi bencana,” jelasnya.

PDI Perjuangan menargetkan setidaknya ada 800 personel Baguna yang mengikuti pelatihan oleh Basarnas. Dengan jumlah setara satu batalion, Eriko meyakini akan sangat membantu pemerintah dalam bergotong royong dengan masyarakat menghadapi dan menangani bencana. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Nia Kurnia Fauzi Beri Apresiasi Perwosi Sumenep Raih 2 Medali Porwaprov Petanque Jatim 2024

SUMENEP – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sumenep meraih 2 medali dari kejuaraan ...
MILANGKORI

Konsisten Sambangi Rakyat Lewat Subuh Keliling, Sanusi Hibahkan Dana 20 Juta untuk Masjid

MALANG – Subuh Keliling, program rutin Bupati HM Sanusi di Kabupaten Malang, terus digulirkan. Terbaru, kegiatan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Bakal Integrasikan Program Padat Karya dengan Kampung Unggulan

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus mengembangkan Program Padat Karya sebagai upaya strategis untuk mengentaskan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Kediri Tanggung Kebutuhan Bocah Korban Selamat Kasus Pembunuhan Satu Keluarga

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan pendampingan korban selamat dari kasus pembunuhan satu ...
KRONIK

Antisipasi Dampak PPN 12 Persen, Said Ingatkan Pentingnya Kebijakan Mitigasi Komprehensif

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, meminta pemerintah menerapkan kebijakan mitigasi ...
SEMENTARA ITU...

Mbak Estu Datangi Lokasi Avour Jebol di Watudakon, Korban Tenggelam 2 Hari Ditemukan

JOMBANG – Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, mengunjungi lokasi banjir akibat ...