Selasa
26 November 2024 | 6 : 31

Kabupaten Kediri Masih Orange, Ketua DPRD Imbau Tidak Gelar Takbir Keliling

pdip-jatim-dodi-pur-bingkisan-lebaran-05

KEDIRI – Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto berharap masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling melibatkan banyak orang. Dia menganjurkan, takbir Lebaran di masa pandemi ini dilakukan di mushola, atau masjid tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Ajakan ini, sebutnya, sesuai anjuran dari Menteri Agama,  surat edaran Gubernur Jatim dan diperkuat imbauan dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

“Supaya masyarakat tidak melakukan takbir secara arak-arakan pakai sound besar. Silakan takbir di mushola atau pun masjid,” ujar Dodi, usai acara buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim dengan kader PDI Perjuangan, Selasa (11/5/2021).

Selain mengimbau untuk tidak melaksanakan takbir keliling, Dodi juga mengingatkan jika saat ini Kabupaten Kediri masih masuk kategori zona orange.

Karena zona orange, untuk kapasitas masjid atau pun mushola yang akan menggelar Sholat Id berjamaah kapasitasnya dibatasi 25 persen.

“Kapasitas masjid atau pun mushola 25 persen, kalau zona kuning 50 persen. Oleh karena itu untuk penerapan protokol, alangkah lebih baik membawa kelengkapan sholat dan sajadah dari rumah masing masing,” terang pria yang akrab disapa Dodi Banteng ini.

Lebih lanjut dia juga minta masyarakat untuk tidak melakukan silaturahim secara  door to door, atau unjung-unjung. Menurutnya hal itu cukup dilakukan dengan cara virtual  memanfaatkan teknologi yang ada seperti aplikasi WA dan video call.

“Bukan berarti kita mengaburkan budaya kita untuk melakukan silahturahmi bermaaf-maafan. Kita masih bisa melakukan silahturahmi bermaafan secara virtual melalui video call, whats app dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim dilaksanakan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Undangan diwajibkan cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak saat berada di dalam gedung Balai Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Para kader PDI Perjuangan  yang hadir dalam kegiatan itu, yakni PAC Kecamatan Grogol, Tarokan serta pengurus ranting. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...