Minggu
26 Oktober 2025 | 11 : 25

Jokowi: PPKM di Level Kampung, Desa, RW dan RT Itu Penting!

pdip-jatim-jokowi-040221-1

JAKARTA – Presiden Joko Widodo membahas efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan lima gubernur untuk, Rabu (3/2/2021). 

Kelima gubernur itu, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Bali Wayan Koster. 

Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan dua hal yang disebutnya masih kurang dalam pelaksanaan PPKM. Pertama, pemerintah ingin memperkuat kegiatan yang ada di lapangan. 

“Sehingga saya sampaikan PPKM di level mikro, yakni di level kampung, desa, RW dan RT itu penting,” tegas Jokowi, dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021). 

“Itu kuncinya di situ, di lapangan yang harus dikerjakan. Kemudian yang kedua yang tidak kalah pentingnya dari sisi pemerintahan itu testing, tracing dan treatment (3T),” tambah dia. 

Artinya, lanjut Jokowi, apabila pemeriksaan sudah dilakukan dan diketahui hasilnya positif, maka harus dilakukan pelacakan orang yang pernah berkontak dengan pasien positif tadi. 

Paling tidak kepada 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Jika sudah ketemu, maka harus segera dilakukan isolasi. 

“Saya tekankan lagi. Pertama, lapangan diperkuat. Kemudian 3T juga diperkuat lagi,” tegas Jokowi. “Tapi juga jangan lupa mengingatkan mengenai 3M pada masyarakat. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ini penting,” imbuhnya. 

Sementara itu, terkait pelaksanaan vaksinasi massal seperti yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta kemarin, akan dilakukan lagi. Menurutnya vaksinasi massal bisa mempercepat proses vaksinasi secara nasional. 

“Nanti akan juga kita lakukan seperti yang hari ini dilakukan di Gelora Senayan (GBK) dalam jumlah yang massal sehingga mempercepat proses vaksinasi (secara nasional),” jelas Jokowi. 

Saat ini, sebutnya, proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama berjalan baik. Namun, dia mengakui pelaksanaannya masih digelar di rumah sakit dan puskesmas. 

Hingga saat ini, setidaknya ada 700.266 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah di-vaksin Covid-19. Angka tersebut baru sekitar 45 persen dari total nakes di Tanah Air yang jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, menggelar kegiatan sosialisasi ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...
EKSEKUTIF

Seminar, Bupati Ony Paparkan Kondisi Pendidikan Kabupaten Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan pendidikan yang digelar PGRI ...
LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...