Minggu
23 Maret 2025 | 6 : 42

Jokowi Minta Pengganggu Ibadah Ditindak Tegas

pdip-jatim-jokowi-sikapi-demo-411

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, pentingnya memberikan perhatian khusus keamanan dan ancaman terorisme dalam menyambut Perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Saya minta  Densus 88, Polri dan jajaran Polri agar hal yang berkaitan dengan gangguan keamanan dan ancaman terorisme ini menjadi perhatian khusus,” kata Jokowi, saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin

Dia juga minta agar Panglima TNI beserta seluruh jajaran TNI mem-back up penuh Polri dalam hal yang berkaitan dengan keamanan dan ancaman terorisme.

Rapat terbatas itu mengundang juga Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, karena menyangkut hal yang berkaitan dengan keamanan ancaman terorisme ini menjadi perhatian khusus pemerintah.

Presiden juga minta aparat keamanan menindak tegas pihak yang berupaya mengganggu masyarakat beribadah pada perayaan Natal 2016.

“Berantas siapa saja yang ganggu warga beribadah,” tegas Jokowi lewat akun Instagramnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan pihaknya siap bersinergi dengan Polri dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016. Hal ini sesuai instruksi Presiden Jokowi dalam ratas.

“Intelijen kami, akses kami, pasukan kami termasuk teritorial, semuanya, apa yang diperlukan Polri kami siapkan semuanya,” kata Gatot.

Dia menyatakan, TNI akan memberikan segala informasi yang dimiliki intelijennya kepada Polri, diminta atau pun tidak diminta. Sepertiga dari pasukan TNI juga akan terus bersiaga mem-backup kepolisian.

Gatot meyakini, dengan sinergi antara TNI dan Polri ini, maka akan terwujud rasa damai di masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa merayakan Natal dan tahun baru dengan tenang.

“Untuk masyarakat, waspada, tapi jangan khawatir. Tenang, rayakan Natal dengan penuh damai,” ucap Gatot.

Sedang Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian meyakini tidak akan ada gangguan keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Ini karena Polri sudah melakukan sejumlah penangkapan terhadap kelompok terduga terorisme di sejumlah daerah sebelum mereka melakukan aksinya.

Secara keseluruhan, Polri sudah melakukan penangkapan terhadap 21 terduga terorisme.

Meski demikian, Tito memastikan Polri bersama TNI dan Badan Intelijen Negara akan terus bekerja keras untuk melakukan upaya deteksi dini dan penindakan jika memang masih ada kelompok yang berupaya untuk melakukan teror. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Jelang Lebaran, Erma Bagikan 350 Bingkisan Sembako kepada Petani Perkebunan Kruwuk Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, membagikan 350 bingkisan Lebaran ...
KRONIK

Gus Mufti Safari Ramadan di Probolinggo, Temu Kader dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

KOTA PROBOLINGGO – Ramadan menjadi momentum bagi Legislator PDI Perjuangan dr. Mufti Anam untuk menyapa para kader ...
KABAR CABANG

Pompa Semangat KSB Ranting, Sodik: PDI Perjuangan Konsisten Lakukan Pendidikan Politik

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi 4 Pilar ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Malang Bagi-bagi Takjil dan Buka Puasa bareng Warga di Terminal

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi tak segan turun jalan untuk melakukan kegiatan sosial berbagi takjil hingga buka ...
LEGISLATIF

Reses di Bulan Ramadan, Buwang Serap Aspirasi Warga dan Santuni Anak Yatim

LAMONGAN – Anggota DPRD Lamongan Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Umar Buwang SH menggelar Reses Tahap I tahun 2025. ...
KRONIK

Bupati Lukman Lakukan Patroli Malam, Tinjau Situasi Keamanan Jelang Lebaran

BANGKALAN – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, ikut terjun langsung ke lapangan ...