Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 42

Jokowi: Ekonomi Syariah Berpotensi Sangat Besar untuk Dikembangkan

pdip-jatim-jokowi-250121-3

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo mengatakan, ekonomi syariah berpotensi sangat besar untuk dikembangkan. Pengembangan ekonomi syariah ini tidak hanya dijalankan negara dengan mayoritas penduduk muslim seperti Indonesia, tapi juga oleh negara lain, seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.

“Kita harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global,” kata Jokowi, saat peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU) dan Brand Ekonomi Syariah, di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Jokowi melihat, masih banyak peluang pada sektor tersebut yang dapat dioptimalkan. Di antaranya melalui penataan rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk pengembangan ekonomi kreatif.

“Kita memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia. Kita mengembangkan Bank Wakaf Mikro di berbagai tempat dan memperkuat lembaga zakat, infak, sedekah, dan badan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.

Dia mengakui rendahnya tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sektor tersebut.

“Indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih rendah 16,2 persen. Ini masih rendah,” sebutnya.

Untuk itu, Jokowi menyambut baik diresmikannya Brand Ekonomi Syariah yang dia nilai penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

“Dalam rangkaian ikhtiar besar ini, saya juga menyambut baik peresmian Brand Ekonomi Syariah. Ini sangat penting untuk meningkatkan awareness masyarakat sebagai dukungan atas seluruh kegiatan ekonomi syariah Indonesia dan menyatukan gerakan meningkatkan nilai tambah ekonomi syariah di negara kita Indonesia,” ungkap Jokowi.

Brand Ekonomi Syariah merupakan satu logo atau simbol milik negara yang dapat digunakan untuk menyatukan kebersamaan dalam seluruh kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Jokowi juga mengatakan potensi wakaf di Indonesia sangat besar, termasuk untuk wakaf berbentuk uang yang dapat mencapai Rp 188 triliun.

“Di negara kita, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliun,” bebernya.

Dengan potensi yang besar itu, menurut Presiden, Indonesia perlu terobosan-terobosan, utamanya dalam mengembangkan lembaga keuangan syariah yang dikelola dengan sistem wakaf.

Pemanfaatan aset wakaf juga perlu diperluas. Jokowi menyampaikan aset wakaf bisa dikelola untuk tujuan sosial ekonomi yang berdampak signifikan bagi penurunan kemiskinan dan ketimpangan sosial masyarakat.

Terlebih, lanjut Jokowi, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar. Sudah saatnya, Indonesia jadi contoh praktik wakaf yang transparan, profesional, kredibel dan berdampak produktif bagi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...