JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, saat dunia tengah dilanda ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, pendidikan bagi anak-anak Indonesia tidak boleh terabaikan.
“Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang. Tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan,” ujar Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @Jokowi, yang diunggah bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022, Senin (2/5/2022).
Menurut Presiden Jokowi, pendidikan adalah salah satu modal untuk menuju Indonesia maju. “Melalui pendidikan, kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju,” ucap dia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan, dunia pendidikan di Indonesia mengalami transformasi yang cukup baik selama pandemi melanda dua tahun terakhir.
Sebab, negara tidak mengabaikan sektor tersebut meskipun aktivitas tatap muka dilarang demi meminimalisasi penularan virus SARS-CoV-2. Sebaliknya, terobosan yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan belajar mengajar via daring.
“Kita dulu tidak membayangkan bahwa proses belajar mengajar dilakukan melalui daring. Karena pandemi, kita telah bisa melewati dan melakukan dengan sangat baik,” ujar Pramono dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.
“Dunia pendidikan kita telah melakukan reformasi luar biasa di era pandemi ini,” lanjut dia.
Seiring dengan situasi pandemi yang terus terkendali pada level yang rendah, Pramono berharap transformasi di dunia pendidikan dapat terus diakselerasi.
Dengan demikian, peserta didik semakin bisa bertarung di dunia internasional dalam dunia pendidikan.
Pramono sekaligus mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada semua insan pendidikan Indonesia.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia maju, membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara kita,” tambah dia. (kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS