Jumat
16 Mei 2025 | 8 : 44

Jokowi Ajak Pendukung Lebih Tekun Door to Door

Jokowi di Pasar Babat

Jokowi di Pasar BabatLAMONGAN – Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ibarat gula. Di mana ada dirinya, di situ rakyat mengerubutinya. Dari desa hingga kota, rakyat berduyun-duyun mendatangi tempat acara yang akan dia datangi. Seperti itu pula yang terjadi Minggu (29/6/2014) di Pasar Babat, Lamongan, Jawa Timur siang ini.

Dua ribuan massa menyemut di depan pasar. Mereka menanti kehadiran Jokowi. Walau saat datang Jokowi hanya bicara tak genap 5 menit, namun massa tetap bergeming dari lokasi. Padahal terik matahari siang menyengat di bulan puasa ini.

Di atas sebuah mobil terbuka yang dijadikan panggung kecil, Jokowi berbicara pada warga melalui sebuah pengeras suara sederhana. Kembali ia menyampaikan pesan yang sama seperti yang sebelumnya ia lakukan di titik pertemuan lain.

Nampak di sini bagaimana ia menghadapi serangan isu negatif terhadap dirinya adalah dengan menjumpai rakyatnya dan menyampaikan pesan yang sama untuk membentuk persepsi yang sama di kalangan calon pemilihnya.

Baca juga: Siap Perhatikan Nasib Nelayan

Salah satu misalnya, dengan becanda, Jokowi mengklarifikasi dan meyakinkan tentang asal usul keluarganya. “Wajah saya ini kan ndeso, masa saya diisukan anaknya orang Singapura? Orang Singapura kok wajahnya ndeso,” kata dia sambil tertawa yang disambut tawa hadirin.

“Ada lagi yang bilang, kalau Jokowi jadi presiden sertifikasi guru akan dihapus. Itu gimana logikanya, ya jelas justru ditambah karena guru itu penting,” ujar dia menanggapi isu yang marak di kalangan guru.

Selain merespon isu negatif yang menyerangnya, Jokowi juga mengingatkan pendukungnya untuk menggunakan sisa waktu 10 hari yang ada untuk tekun mendatangi rumah ke rumah (door to door) mengenalkan sosok capres nomor 2 Joko Widodo – Jusuf Kalla.

“Saya maunya Babat menang total. Bisa nggak?” tanya Jokowi.

“Bisa!” teriak massa.

“Berapa persen targetnya?” tanya Jokowi lagi.

Beragam jawaban terlontar dari massa yang terus mengacungkan dua jari. “Bener ya, nanti tanggal 9 Juli saya mau lihat Babat bisa 80% atau tidak,” pungkas Jokowi mengakhiri orasinya. (sa)

Baca juga: Massa Iringi Jokowi di Gresik

 

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...
LEGISLATIF

Bupati Malang Cegah Praktik Korupsi Lewat IPKD-MCP

MALANG – Komitmen Bupati Malang HM Sanusi untuk mencegah praktik korupsi dalam pemerintahannya terus digeber. Salah ...
EKSEKUTIF

Tunda Pengisian 9 Jabatan Setara Kepala Dinas, Begini Penjelasan Mas Ipin

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih belum mengisi kekosongan 9 jabatan pimpinan tinggi pratama ...
LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...