Sabtu
08 Februari 2025 | 3 : 57

Jika Pemilu Digelar Hari Ini, Elektabilitas PDIP Masih Teratas

pdip-jatim-logo-bendera-silhuet-pdip

JAKARTA – Hingga jelang akhir Maret 2018, elektabilitas PDI Perjuangan masih teratas ketimbang partai politik (parpol) lainnya.

PolcoMM Institute saat melakukan survei elektabilitas parpol, calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing di Pemilu 2019 hasilnya menyebutkan jika pemilu digelar hari ini elektabilitas PDIP mencapai 23,25 persen.

“PDIP unggul dengan 23,25 persen, Gerindra 17,75 persen, dan Golkar 15,75 persen,” kata Direktur PolcoMM Institute Heri Budianto di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (26/3/2018).

Heri menyebut, 4 partai yakni Partai Demokrat, PKB, PKS dan PAN menjadi partai papan tengah. Elektabilitas Demokrat berada di angka 7,92 persen PKB di angka 7,25 persen, PKS di angka 5,42 persen dan PAN di angka 4,33 persen.

Sesuai hasil survei PolcoMM, Partai NasDem, PPP dan Hanura terancam tidak bisa kembali ke parlemen karena mendapat perolehan suara di bawah angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

Elektabilitas Partai NasDem, kata Heri, hanya sebesar 2,50 persen, PPP sebesar 2,17 persen dan Hanura 2,08 persen.

PolcoMM juga meriset elektabilitas 5 partai baru yang telah lolos menjadi partai peserta Pemilu 2019. Kelima partai mendapat perolehan suara di bawah 2 persen.

Sementara itu, terkait nomor urut partai, dan latar belakang tokoh, parpol harus bekerja lebih keras lagi.

Sebab, menurut Heri Budianto, sebagian besar masyarakat Indonesia belum tahu nomor urut parpol yang akan bertarung di pemilu 2019.

“Sejak KPU melakukan pengundian nomor urut partai, PolComm sudah melakukan survei seberapa banyak yang tahu nomor urut parpol. Hasilnya 74,51 persen responden mengatakan belum tahu,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Heri menyatakan, hanya PDIP, PKB, dan Gerindra yang nomor urutnya paling diingat dan itupun jumlahnya tidak besar.

“Yang ingat (nomor urut) PDIP 11,12 persen, PKB 9,84 persen, Gerindra 8,21 persen,” jelas Heri. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Pertemuan Megawati dan Paus Fransiscus Berlangsung Hangat Penuh Kekeluargaan

VATIKAN – Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menerima Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Eri Tegaskan Kepala Dinas di Pemkot Surabaya Dipastikan Sosok Profesional

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa nantinya seluruh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota ...
LEGISLATIF

DPRD Jatim: Pemkab Magetan Harus Lindungi Pedagang Sayur Keliling dari Kriminalisasi

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, tegas minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melindungi ...
KRONIK

Banyuwangi Berbagi Kembali Bergulir, Donatur Tinggal Pilih Warga Sasaran via Smartkampung

BANYUWANGI – Program Banyuwangi Berbagi kembali digulirkan di bulan Februari. Belasan ribu warga pra-sejahtera ...
KRONIK

Apresiasi Seni Lukis, Ketua DPRD Sumenep Boyong Kaligrafi Surah Al-Ghafir

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, memberikan apresiasi terhadap seni ...
KRONIK

Resmi, Sugiri Sancoko-Lisdyarita Ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Periode 2025-2030

PONOROGO – Pasangan calon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil ...