SURABAYA – Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Jawa Timur menjenguk seniman ludruk Cak Sapari, yang tengah dirawat di RSUD dr. Soewandhi, Minggu (26/6/2022) malam.
“Jadi, sejak beberapa hari yang lalu saya dengar kabar tentang Cak Sapari yang sedang sakit. Nah, beberapa hari yang lalu teman-teman pegiat ludruk juga bikin acara saweran,” ujar Kepala BKN DPD PDI Perjuangan Jatim Jatim, Ony Setiawan, Senin (27/6/2022).
Ony mengatakan, sebagai sesama pegiat budaya, ia merasa terenyuh dan berempati melihat idolanya semasa SMP itu harus terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Dari kondisi terakhir, diketahui kesehatan Cak Sapari belum membaik. Kadar gula darahnya rendah dan pernafasannya masih dibantu selang oksigen.
“Teman-teman lain termasuk BKN sudah lama ingin menjenguk Cak Sapari. Jadi, gotong royong sambil menghibur juga kemarin,” ungkapnya.
Minggu malam itu, Ony datang bersama ketiga anggotanya, yakni Nonik, Lidya, dan Lilik. Mereka sempat berbicara dan menyuapi Cak Sapari.
“Semalam itu, Cak Sapari belum membaik. Secara medis gulanya terlalu rendah, tapi kemarin sempat disuapi Nonik,” jelas Ony.
Meski belum menunjukan perkembangan signifikan, Ony berharap kondisi Cak Sapari akan terus membaik dan segera sembuh.
Ia juga berterima kasih pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sudah peduli dan memberikan dukungan pada para pegiat seni seperti Cak Sapari.
“Ini saling menguatkan antarseniman. Harapanya, semoga beliau segera membaik dan mendapat yang terbaik supaya gak di rumah sakit terus,” pungkasnya. (nia/set)