SURABAYA – Jembatan Kenjeran bakal diresmikan bulan depan pasca-Lebaran. Kepastian peresmian jembatan senilai Rp 200 miliar itu disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kemarin.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya tidak bisa menentukan kapan peresmian jembatan yang bakal diberi nama Jembatan Surabaya tersebut. Sebab, masih banyak sarana infrastruktur di sekitarnya yang belum kelar.
Keberadaan jembatan yang didanai dari APBD Surabaya ini diharapkan bukan saja menjadi sarana pemecah arus lalu lintas di sekitar Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Namun, jembatan yang dilengkapi air mancur serta lampu warna-warni ini diharapkan mampu menjadi ikon wisata baru.
Menurut Risma, dipilihnya momentum Lebaran untuk peresmian karena mengejar nuansa liburan Hari Raya Idul Fitri.
“Saya kira itu pas sekali waktunya. Ketika banyak warga yang sedang liburan di Surabaya, saya pingin mereka bisa extend waktu Lebaran-nya untuk lebih lama di Surabaya dengan penariknya jembatan di Kenjeran,” jelas Risma.
Wali kota dari PDI Perjuangan ini menyebutkan, acara peresmian akan dibuat semeriah mungkin untuk menarik perhatian warga dari daerah lain. Lampu warna-warni dan air mancur yang menari-nari, diharapkan menjadi penguat daya tarik jembatan.
Keberadaan air mancur menari ini didatangkan dari Korea. Air mancur tersebut mengikuti ritme musik atau lagu-lagu khas Surabaya. Termasuk lagu-lagu perjuangan yang mengu-kuhkan Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
Untuk menunjukkan keberadaan jembatan, tambah Risma, pihaknya akan mengundang pejabat dari daerah lain.
Keberadaan jembatan itu juga akan didukung dengan adanya patung Sura dan Baya berukuran besar di taman depan Sentra Ikan Bulak (SIB). Patung raksasa setinggi 25 meter itu akan dibangun di taman seluas sekitar 1,1 hektare.
SIB yang dibangun dengan dana Rp 20 miliar lebih tersebut, selama ini cenderung sepi, dan pedagang ikan asap tidak mau masuk. Risma berharap pengerjaan taman bisa tercapai dan tuntas pada Juli depan. (goek)
Sumber foto: surabadja.blogspot.co.id
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS