MADIUN – Jelang pembelajaran tatap muka (PTM), Pemerintah Kota Madiun terus mengebut vaksinasi bagi pelajar berusia 12 hingga 17 tahun.
Selasa (7/9/2021), ratusan siswa jenjang SMP di tiga sekolah negeri, yakni SMPN 1, 3, dan 13 mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Menurut Wali Kota Madiun Maidi, pemberian vaksin pada pelajar salah satunya sebagai persiapan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Mengingat, saat ini Kota Madiun sudah memenuhi indikator untuk menggelar sekolah tatap muka terbatas karena berada masuk daerah PPKM level 3.
“Kota Madiun itu selalu siap. Sarpras sudah siap. Ini salah satu persiapan PTM satu kompleks sekolah 1, 3, dan 14 kita vaksin. Setelah satu minggu uji coba masuk, saya antigen harapannya yang di sini anak sehat semua,” ujarnya.
Tak hanya itu, wali kota dari PDI Perjuangan ini juga memberikan instruksi kepada dinas terkait untuk mendata pelajar yang memiliki orang tua yang belum divaksin untuk segera didata agar segera mendapatkan vaksin.
Sehingga masyarakat Kota Pendekar sudah mendapatkan vaksin semua. “Harapannya semua warga kota terjaga. Itu jadi skala prioritas. Jangan sampai sekolah dibuka justru menimbulkan klaster baru,” tegasnya.
Maidi menargetkan bulan ini seluruh warga Kota Pendekar sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Ditambah para pelajar juga sudah mendapatkan vaksin sehingga dapat tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
Menurutnya, untuk tenaga pendidik dan kependidikan saat ini telah tuntas di vaksin. Sedang vaksinasi pelajar saat ini menyentuh angka 21,5 persen.
Seperti diketahui, jumlah pelajar SMP di Kota Madiun sebanyak 9.538 siswa. Dari jumlah itu, 2.055 pelajar sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama.
Vaksinasi dosis kedua dilakukan dengan rentang waktu minimal 28 hari dari dosis pertama. (ant)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS