MALANG – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menggelar kegiatan pendidikan politik bersama jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Kedungkandang, Senin (7/11/2022).
Pendidikan politik ini sebagai upaya menyolidkan dan mematangkan proses konsolidasi internal partai untuk mewujudkan kemenangan kali ketiga berturut-turut (hattrick) di Pemilu 2024.
“Kenapa PDI Perjuangan harus menang kembali di tahun 2024, itu untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi negara dan melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini yang telah dipimpin kader terbaik PDI Perjuangan Bapak Presiden Joko Widodo,” jelas Untari.

Dia menegaskan, kemenangan di Pemilu 2024 tidak sekadar tugas elektoral bagi PDI Perjuangan. Namun lebih dari itu, untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang sudah tidak bisa diganggu gugat.
Terlebih secara garis ideologis, terangnya, PDI Perjuangan merupakan penerus garis perjuangan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Bung Karno pada 1927, yang setelah era kemerdekaan setia terhadap Pancasila sebagai philosofische grondslag.
“Bahwa hanya PDI Perjuangan sebagai partai politik di Indonesia yang sudah terbukti mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Yang berdiri dan tetap eksis melalui pengorbanan, darah, dan tangis daripada pendahulu kita,” imbuhnya.

Pancasila bagi PDI Perjuangan, sebut Untari, menjadi landasan berpolitik yang harus dipahami oleh kader-kadernya. Terlebih dalam beberapa tahun ke belakang, seringkali narasi dan praktik memecah belah melalui politik identitas tengah marak dipergunakan oleh berbagai pihak.
Menurutnya, hal ini menjadi noda dalam berlangsungnya demokrasi di Indonesia, ketika terdapat oknum dan kelompok yang mencoba menghalalkan segala cara serta upaya mendapatkan efek elektoral melalui upaya memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Politik harus berjalan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Nantinya pada proses demokrasi kita pada tahun 2024 yang pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia, PDI Perjuangan secara tegas menjaga integritas menolak politik identitas,” tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim tersebut.

Untuk itu, Untari mengajak kader-kader PDI Perjuangan se-Kecamatan Kedungkandang agar berani menghadang praktik politik identitas dalam Pemilu 2024 yang akan datang dan menjunjung tinggi keluhuran budaya dan tradisi bangsa Indonesia.
Seusai pemaparan, Untari membagikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kader-kader banteng di Kecamatan Kedungkandang. Menurutnya, pembagian kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut untuk melindungi dan memberikan jaminan perlindungan kesehatan.
“Sebentar lagi kader-kader kita akan bergerak melakukan konsolidasi terhadap basis. Maka sebagai legislator panjenengan, kartu BPJS Ketenagakerjaan ini adalah upaya saya untuk memberikan perlindungan kepada panjenengan semua ketika menjalankan tugas partai,” ujarnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS