Sabtu
08 Februari 2025 | 4 : 39

Jelang Coblosan, Elektabilitas Jokowi-JK Ungguli Prabowo-Hatta

JokowiJK - PrabHatta

JokowiJK - PrabHattaJAKARTA — Jelang coblosan Pilpres 2014, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 2-5 Juli 2014, responden yang memilih Jokowi-JK sebesar 47,80 persen, sedang yang memilih Prabowo-Hatta sebesar 44,20 persen.

Peneliti LSI, Fitri Hari, menjelaskan, kenaikan elektabilitas Jokowi-JK cukup pesat dibandingkan survei pada akhir Juni lalu. Saat itu, pasangan nomor urut 2 mendapat suara dari 43,5 persen responden. Sementara Prabowo-Hatta hanya naik tipis karena saat itu mendapatkan 43 persen responden.

“Untuk pertama kalinya terjadi fenomena selisih kedua capres melebar karena terjadi kebangkitan di kubu Jokowi-JK, sebelumnya penurunan selisih selalu terjadi,” kata perwakilan dari LSI Network Fitri Hari saat konferensi pers “kebangkitan di minggu terakhir head to head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta” di kantor LSI, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Menurut Fitri, kenaikan elektabilitas Jokowi-JK disebabkan beberapa hal. Pertama, terjadi penguatan di segmen pemilih menengah ke bawah karena sosialisasi secara door to door. “Ada juga sosialisasi program Jokowi-JK yang dianggap merakyat seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar,” jelasnya.

Jokowi-JK juga berhasil menggaet pemilih menengah ke atas dengan dukungan dari kalangan artis dan selebriti di media sosial dengan gerakan #AkhirnyaMemilihJokowi mampu mendongkrak dukungan Jokowi-JK. “Selain itu, semakin bergeraknya mesin timkamnas juga berpengaruh karena adanya bayangan kekalahan,” ujar Fitri.

Fitri menyebutkan, responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 8 persen. Dia menilai, responden yang belum menentukan pilihan ini bisa beralih ke Jokowi-JK ataupun Prabowo-Hatta selama masa tenang.

Jumlah responden dalam survei terakhir LSI sebanyak 2.400 orang dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei lebih kurang 2 persen. Adapun survei dibiayai sendiri oleh LSI. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Tak Lagi Rekrut Pegawai Honorer

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan tidak akan melakukan perekrutan pegawai non aparatur sipil ...
HEADLINE

Pertemuan Megawati dan Paus Fransiscus Berlangsung Hangat Penuh Kekeluargaan

VATIKAN – Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menerima Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Eri Tegaskan Kepala Dinas di Pemkot Surabaya Dipastikan Sosok Profesional

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa nantinya seluruh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota ...
LEGISLATIF

DPRD Jatim: Pemkab Magetan Harus Lindungi Pedagang Sayur Keliling dari Kriminalisasi

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, tegas minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melindungi ...
KRONIK

Banyuwangi Berbagi Kembali Bergulir, Donatur Tinggal Pilih Warga Sasaran via Smartkampung

BANYUWANGI – Program Banyuwangi Berbagi kembali digulirkan di bulan Februari. Belasan ribu warga pra-sejahtera ...
KRONIK

Apresiasi Seni Lukis, Ketua DPRD Sumenep Boyong Kaligrafi Surah Al-Ghafir

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, memberikan apresiasi terhadap seni ...