Jumat
11 Juli 2025 | 7 : 06

Jadi Magnet Wisata dan Dongkrak Ekonomi UMKM, Rijanto Dukung Seni Tiban Digelar Tiap Tahun

pdip jatim 250705 seni tiban blitar 5

BLITAR – Suasana penuh semangat dan kehangatan menyelimuti Alun-alun Kanigoro, ketika masyarakat Blitar berkumpul untuk menyaksikan salah satu tradisi kuno yang masih lestari hingga kini, pentas seni Tiban, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-701 Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar, Rijanto, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas digelarnya pentas seni ini. Baginya, Tiban bukan sekadar tontonan hiburan, melainkan bagian penting dari identitas dan karakter masyarakat Blitar yang kaya akan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.

“Pagelaran Tiban ini bukan hanya tontonan biasa, tetapi cermin dari jati diri kita sebagai masyarakat Blitar yang menjunjung tinggi warisan leluhur,” ujar Rijanto, Sabtu (5/7/2025).

Dengan iringan alunan gamelan syahdu, dikombinasikan dengan ritual khas sarat makna, pentas Tiban mampu memukau siapa pun yang hadir. (Baca juga: Diikuti Jawara hingga Luar Pulau, Guntur Wahono Gelar Seni Tiban di Alun-alun Kanigoro)

Setiap gerakan dan simbol yang ditampilkan para peserta seolah membawa penonton menyusuri jejak panjang perjalanan sejarah budaya nenek moyang.

Lebih dari sekadar melestarikan tradisi, Rijanto menegaskan bahwa kegiatan seperti ini memiliki peran vital dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya kepada generasi muda.

Dia mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, seni dan budaya tradisional dapat menjadi benteng yang menjaga jati diri bangsa.

“Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Tiban adalah kekayaan yang harus terus hidup agar anak cucu kita tahu dari mana mereka berasal,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar tersebut.

Tak hanya itu, Rijanto juga melihat potensi besar yang terkandung dalam pagelaran ini, khususnya dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, pentas Tiban bisa menjadi magnet wisata yang mampu mendongkrak pergerakan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM.

“Tradisi seperti Tiban bisa menghadirkan manfaat ganda. Di satu sisi menjaga warisan budaya, di sisi lain membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil,” jelasnya.

Ketika disinggung tentang kemungkinan menjadikan Tiban sebagai agenda tahunan, Rijanto menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh. Dia meyakini, pelaksanaan rutin akan memperkuat posisi budaya Blitar di tengah masyarakat, bahkan berpotensi menarik perhatian wisatawan dari luar daerah.

“Saya sangat mendukung jika Tiban bisa dijadikan agenda tahunan. Ini adalah cara konkret untuk memperkokoh identitas budaya kita sekaligus mempererat persatuan masyarakat,” katanya antusias.

Lebih jauh, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ini mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga pemerintah desa, untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan tradisi Tiban agar tetap relevan dengan zaman.

Dia menekankan bahwa meski akar tradisi ini berawal dari ritual memohon hujan, maknanya bisa diperluas menjadi simbol harapan, kemakmuran, dan kesejahteraan.

“Tiban hari ini bukan hanya soal hujan, tapi juga menjadi simbol keberkahan, rezeki yang melimpah, dan kehidupan yang harmonis bagi seluruh warga Blitar,” pungkasnya. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...