JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani terpilih menjadi perempuan paling memberi inspirasi tahun 2020 versi portal berita Teropong Senayan. Parliament Award 2020 untuk kategori ‘Inspiring Woman’ ini diserahkan kepada Puan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (16/3/2020) malam.
Penghargaan ini diterima Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mewakili Puan Maharani yang berhalangan hadir.
“Saya merasa terhormat untuk mewakili Ibu Puan Maharani menerima award bergengsi ini. Beliau adalah inspirator dan motivator kaum perempuan Indonesia yang kita banggakan,” ucap Basarah.
Salah satu anggota dewan juri, Hendri Satrio, mengatakan, bahwa keringat dingin sampai keluar saat ia hendak memutuskan orang terbaik di DPR RI untuk menerima award Teropong Senayan 2020.
Khusus untuk predikat Inspiring Woman, kata analis komunikasi politik Universitas Paramadina ini, tidak bisa sembarang anggota dewan meraihnya. Sebab, sang juara harus memenuhi tiga indikator penilaian sekaligus, yakni mewarnai panggung politik nasional, mencerminkan semangat kesetaraan gender, dan memiliki pencapaian fantastis dalam karir politik.
Ketiga kategori penilaian itu dinilai layak disandang Puan, karena perempuan bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala itu bukan saja sudah menjabat DPP PDI Perjuangan selama tiga periode.
Dirinya pun pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja 2014–2019, tapi juga menjadi Ketua DPR perempuan pertama sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Cucu Bung Karno yang lahir di Jakarta, 6 September 1973, itu pun dikenal sebagai politisi ulung yang pernah menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk periode 2012 – 2014.
Di DPR RI, Puan pernah bertugas di Komisi VI yang mengawasi BUMN, perdagangan, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta anggota alat kelengkapan dewan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).
Jika untuk kategori “Inspiring Woman” hanya Puan yang berhak menerima award ini, untuk kategori “Inspiring Journey” ada enam anggota dewan yang berhak menerimanya, antara lain Ahmad Basarah dan Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, anggota DPD RI 2019—2024 Dapil DKI Jakarta.
Tim juri menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara dengan menjadikan eksplorasi sebagai fokus penelitian.
Metode ini digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang alasan, opini, dan motivasi yang mendasari dipilihnya seorang kandidat mendapatkan award. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS