JAKARTA – Yan Vellia, istri dari mendiang sang maestro campursari Didi Kempot, menambah panjang deretan kalangan artis, seniman hingga budayawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Salam hangat dari kami keluarga almarhum Didi Kempot untuk seluruh pasukan Ambyar di mana pun kalian berada. Semua pasukan Ambyar kompak dukung Ganjar-Mahfud,” kata Yan Vellia saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Yan Vellia yang juga penyanyi itu menilai, Ganjar sebagai sosok yang serius dan berkomitmen tinggi untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Indonesia. Hal itu tampak nyata saat Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah melalui berbagai program pengentasan kemiskinan.
Selain itu, dia mengungkapkan, dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud juga karena almarhum Didi Kempot dan keluarga memiliki hubungan yang sangat erat dan berkesan dengan Ganjar Pranowo.
“Padahal rumah saya berseberangan dengan Pak Jokowi dan Gibran di Sumber, Solo. Tapi saya tetap mencintai Pak Ganjar. Apalagi Pak Ganjar punya kisah dengan almarhum Didi Kempot yang tidak bisa saya lupakan,” ujarnya.

“Selain itu Pak Ganjar kerjanya juga bagus, sudah terbukti. Oleh karena itu saya optimistis Ganjar-Mafud menang menjadi Presiden 2024,” sambung Yan Vellia.
Terkait dukungan yang diberikan istri mendiang Didi Kempot, TKRPP sebagai rumah aspirasi relawan Ganjar-Mahfud menyambut baik dan mengungkapkan dukungan yang disampaikan sebagai energi tambahan. Sebab, Sobat Ambyar, sebutan untuk para penggelar Didi Kempot, sangat banyak di Indonesia.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Haris Pertama menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki komitmen yang tinggi terhadap insan seni di tanah air untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam berkesenian.
“Selain peduli dengan rakyat kecil, Ganjar-Mahfud juga sangat peduli dengan seniman dan ekonomi kreatif. Ini sekaligus sebagai spirit untuk kawan-kawan di Boyolali dan Sleman yang mendapatkan musibah bahkan nyawa melayang,” terang Harris.
“Kita harus lebih semangat lagi dalam berjuang, jangan takut, dengan perlakuan yang tidak mencerminkan Indonesia, yakni sopan, kasih sayang dan mengasihi. Kami akan terus mengobarkan perjuangan lewat musik di Jawa Timur dan jawa Barat,” tegasnya. (red/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS