Selasa
29 April 2025 | 10 : 32

Interupsi Pembahasan RAPBD Lumajang 2022, Supratman Sampaikan Ini

pdip-jatim-211128-supratman-1

LUMAJANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lumajang, Supratman menginterupsi pembahasan Rancangan APBD tahun 2022 Kabupaten Lumajang saat rapat paripurna bersama badan anggaran (Banggar) di Gedung DPRD setempat, Sabtu (27/11/2021) sore.

Interupsi dia lakukan karena ada beberapa hal yang belum masuk dalam prioritas APBD tahun 2022. Yakni persoalan yang menurutnya menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat Lumajang.

Masukan dari masyarakat tersebut, kata Supratman, menjadi perhatian dan diperjuangkan fraksinya. Salah satunya, sebut dia, di bidang kesehatan.

“Beberapa puskesmas pembantu (Pustu) di wilayah Kecamatan Pronojiwo saat ini kondisinya memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian. Baik dari segi fasilitas serta sarana dan prasarananya,” beber Supratman di Lumajang, Minggu.

Ketua Komisi D DPRD Lumajang ini menyayangkan pemerintah kabupaten yang seolah tidak memperhatikan bidang kesehatan. Terbukti, kurangnya pengalokasian anggaran APBD tahun 2022 di bidang kesehatan yang masih minim.

Tak hanya itu, dalam rapat paripurna tersebut, Supratman juga mengusulkan supaya ada program peningkatan kapasitas tenaga pendidikan guru tentang wawasan kebangsaan.

Menurutnya, guru merupakan garda terdepan dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa ini.

“Ini juga harus dilakukan. Tenaga pendidik yang berkualitas, akan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas pula,” tandas legislator yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Lumajang tersebut.

Dia pun menyampaikan masalah kepemudaan, yakni dengan mengusulkan program penguatan karang taruna.

Menurutnya, saat ini hampir seluruh wilayah di Lumajang sudah terbentuk karang taruna. Meski demikian, belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah terkait pengembangan karang taruna.

“Perhatian serius dari pemkab tentu membuat pemuda di Lumajang dapat melakukan aktifitas positif melalui karang taruna,” jelasnya.

Supratman berharap, supaya pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran di tahun 2022 untuk keperluan masyarakat, khususnya pembangunan sumber daya manusia. (ndy/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Cegah Perkawinan Anak, Mbak Nia Ajak Kader PKK Jadi Agen Perubahan

SUMENEP – TP PKK Kabupaten Sumenep menggelar silaturahmi dengan PKK kecamatan di Gedung Korpri, Selasa (29/4/2025). ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Sanusi: Kiprah Koperasi Wanita di Kabupaten Malang Telah Memberi Kontribusi Nyata

MALANG – Pemkab Malang meneguhkan komitmen untuk memperkuat koperasi sebagai pilar pembangunan daerah. Apalagi, ...
EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Instruksikan Sanksi Berat Atas Kasus Kekerasan Saat Lomba Futsal

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk memberikan ...
LEGISLATIF

Proyek Rp 25 M Pengentasan Kawasan Kumuh di Jombang Dikeluhkan Warga, Komisi C Segara Ambil Langkah

JOMBANG – Komisi C DPRD Jombang menerima banyak keluhan dari warga terkait proyek pengentasan kawasan kumuh yang ...
KRONIK

Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Untari Dorong Masyarakat Optimalkan Event Porprov Jatim 2025

MALANG – Perhelatan Poprov Jatim 2025 yang juga digelar di Kabupaten Malang diharapkan dapat membangkitkan ...
LEGISLATIF

Rencana Reaktivasi Bandara Notohadinegoro, FPDIP DPRD Jember: Hospitality-nya Belum Siap

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) mengatakan, Bandara ...