SUMENEP – Ikatan Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, menggelar acara Halal Bihalal bersama pengasuh dan majelis keluarga pesantren, pada Selasa (8/4/2025).
Hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan itu sekitar 400 alumni dari berbagai daerah.
Pengasuh Ponpes Hidayatul Ulum Utara, KH. Achmad Qusyairi Zaini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para alumni. Ia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai sarana membangun harmoni dan mempererat ikatan emosional antaralumni.
“Acara ini sangat mulia. Namun jangan berhenti sebagai rutinitas seremonial saja. Jadikanlah momen ini sebagai wasilah menyambung hati antara alumni dengan guru-gurunya, juga sesama sahabat seperjuangan lintas generasi,” ujar Kyai Qusyairi.

Ketua Bamusi Sumenep itu menjelaskan, hubungan spiritual antara murid dan guru sangat penting. Karena itu, ia menganjutkan para alumni untuk senantiasa berkirim doa untuk guru-guru yang sudah wafat.
“Ilmu itu akan barokah jika hati murid terhubung dengan gurunya. Bahkan, hubungan itu tetap harus dijaga,” ujar Kiai Qusyairi.
“Termasuk kepada guru-guru yang telah wafat, dengan mengirimkan Fatihah atau menziarahi maqbarahnya,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara ketua panitia, Fifin Fitria, mengatakna bahwa kegiatan itu rutin digelar setiap tanggal 9 Syawal sebagai momentum memperkuat silaturrahim antaralumni dan antara alumni dan para masyayikh pesantren.
“Tahun ini adalah kali kedua kami menggelar Halal Bihalal di almamater tercinta. Alhamdulillah, jumlah peserta meningkat dibanding tahun lalu,” ujarnya.
“Kami berharap, acara ini terus berlanjut setiap tahun dan menjadi wadah membangun sinergitas dengan harkah perjuangan para pendiri pesantren,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS