Kamis
20 Maret 2025 | 7 : 21

Hearing Komisi IV DPRD Banyuwangi, Semua Pihak Sepakat Polemik SMAN 1 Genteng Dihentikan

PDIP-Jatim-Patemo-20032025

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing sebagai tindak lanjut surat pengaduan elemen masyarakat terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak serta penyalagunaan wewenang serta dampak study tour SMA Negeri 1 Genteng.

Hearing dipimpin Ketua Komisi IV, Patemo, didampingi Wakil Ketua DPRD, Michael Edy Hariyanto serta anggota dengan mengundanghadirkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Genteng, Minarto, Komite SMAN 1 Genteng dan perwakilan elemen masyarakat.

Patemo mengatakan, rapat hearing yang digelar pihaknya dalam rangka mencari titik temu penyelesaian terkait dengan polemik kegiatan study tour SMA Negeri 1 Genteng.

“Ada persoalan dalam study tour yang dilaksanakan SMA Negeri 1 Genteng sehingga berujung pemindahan dua orang siswa yang dinilai telah melakukan kesalahan saat pelaksanaan study tour,” ujar Patemo, Rabu (19/3/2025).

Patemo menjelaskan, dalam hearing itu terjadi silang pendapat antara pihak sekolah dan sejumlah elemen masyarakat.

Hasil akhirnya, semua pihak bersepakat untuk tidak memperpanjang polemik pemindahan dua siswa ke sekolah negeri lainnya sesuai dengan keinginan wali siswa.

Hearing sudah ada temu terkait persoalan anak didik yang ada di SMA 1 Genteng, baik wali murid, komite sekolah, kepala sekolah, kuasa hukum dan para pihak sepakat tidak ada keputusan mengeluarkan atau memecat siswa,” jelas Patemo.

“Yang ada hanya memindahkan sesuai dengan keinginan wali murid. Saat ini siswa saudara E dan I sudah merasa nyaman di sekolahnya,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.

Meski demikian, tambah Patemo, ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian pihak sekolah. Pertama pihak sekolah harus mengkaji ulang kegiatan study tour luar provinsi. Kedua, SMA Negeri 1 Genteng wajib membuat tata tertib (tatib) sebagai patokan dalam memberikan pembinaan pada peserta didik.

“Sebelum mengeluarkan siswa, harusnya kan ada surat peringatan (SP) 1, 2 dan 3 terlebih dahulu. Dan ketika ada siswa yang melanggar tatib untuk pembinaan, sekolah wajib melibatkan orang tua atau wali murid,” terang Patemo.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Genteng, Minarto, mengatakan, proses pemindahan dua siswa yang dilakukan dengan kerja yang hati-hati dan melalui beberapa tahapan, mulai dari penyiapan data, evaluasi dan rapat-rapat serta pengambilan kesimpulan langkah yang diputuskan.

Dalam rapat pertama ada deadlock, diadakan rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait untuk memutuskan nasib dua anak siswa di SMA Negeri 1 Genteng.

Menurutnya, kepada orang tua atau wali murid, pihak sekolah menyampaikan sudah cukup melakukan pembinaan.

“Untuk membentuk karakter dan demi masa depan yang lebih baik bagi I dan E, kita minta wali murid untuk mencari tempat yang lain. Mungkin ke depan kedua anak tersebut lebih baik,” ujarnya.

Awalnya orang tua atau wali kedua anak didik tersebut menerima. Namun ada beberapa permasalahan kecil satu anak dipindah ke Banyuwangi dan yang satu di Gambiran. Kemudian wali murid yang anaknya tetap sekolah di SMA Negeri 1 Genteng menghubungi para pihak.

Lebih lanjut Minarto menuturkan, dengan adanya RDP yang digelar, semuanya menjadi terbuka dan lebih jelas. Termasuk saran masukan dari anggota dewan dan peserta yang hadir dan dicatat oleh pihak sekolah. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Pemkab Sumenep Raih Nilai Tertinggi SPI, Bupati Fauzi: Jangan Berpuas Diri

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi dengan meraih nilai tertinggi pada Survei ...
EKSEKUTIF

Angka Pengangguran di Lamongan Turun, Wabup Dirham Hadiri Kaderisasi GMNI

LAMONGAN – Dua hari ini, Wakil bupati melaksanakan sejumlah kegiatan. Hari ini, Kamis (20/3/2025) menghadiri acara ...
KABAR CABANG

DPC Lamongan Bagikan Seribu Paket Sembako dari DPD untuk Rakyat

LAMONGAN – Pengurus DPC PDI Perjuangan Lamongan menunjukkan kepedulian sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako ...
SEMENTARA ITU...

Bangga dengan 3 Pemain Darah Kediri, Mas Dhito Prediksi Indonesia Bisa Tumbangkan Australia

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku bangga dengan 3 pemain timnas Indonesia berdarah Kediri. ...
LEGISLATIF

Renny Minta WFA ASN Pemprov Jatim Tidak Mengganggu Layanan Publik dan Harus Diawasi

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur sangat serius dalam memastikan kebijakan work from anywhere (WFA) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Dorong Pemkot Optimalkan TPU yang Ada dan Mulai Bebaskan Lahan untuk Makam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan, menyoroti terbatasnya ketersediaan lahan makam di Kota ...