SIDOARJO – Memperingati haul Bung Karno ke-51, Senin (21/6/2021), anak-anak milenial tergabung dalam Generasi Muda (Garda) Puti Guntur Soekarno, menggelar doa bersama dengan para petani di persawahan Desa Ganting Kecamatan Gedangan. Acara dilanjutkan dengan penanaman bibit Padi MSP
Matahari tampak dari timur laut di langit persawahan Desa Ganting, Senin pagi. Di sebuah pematang, tampak anak-anak milenial berbaur bersama para petani. Duduk beralaskan terpal, mereka mengelilingi dua nasi tumpeng sembari doa bersama kepada Tuhan. Doa ditujukan untuk arwah Bapak Bangsa, Bung Karno, serta penanda dimulainya tandur bibit padi MSP (Mari Sejahterakan Petani).
Usai doa, salah satu dari mereka menelepon Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan sekaligus salah satu Dewan Penasehat Padi MSP Indonesia.
“Petani adalah soko guru pembangunan Indonesia. Oleh sebab itu, keberpihakan terhadap petani harus dilakukan,” pesan Puti diperdengarkan melalui telepon seluler.
Menurut Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno, sektor pertanian memiliki potensi luar biasa. “Karena itu, penanaman bibit padi MSP, selain untuk meningkatkan perekonomian petani juga bentuk keberpihakan pada jenis padi lokal berkualitas,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo ini.

Tenaga ahli dapil dari Mbak Puti, Rakhmad Pavi, mengatakan, memperingati haul dan Bulan Bung Karno tahun ini, pihaknya sengaja memilih untuk melaksanakannya bersama para petani.
“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pahlawan pangan, jadi bukan hanya euforia. Ibu Puti selalu memberikan arahan kepada kami untuk selalu hadir di tengah-tengah rakyat,” Kata Pavi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Ganting Makmur, Aris. Pada kesempatan tersebut, petani muda ini menyampaikan terimakasih dan apresisasi kepada Puti Guntur Soekarno. “
Serta Kepada Bapak Surono Danu, penemu bibit padi yang unggul ini (MSP). Terimakasih atas pengabdian beliau pada bidang pertanian, juga karyanya. Dengan menanam padi MSP kami mendapatkan hasil panen yang tinggi,” kata Aris yang pada musim ini tandur MSP di lahan seluas 4 hektar. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS