Rabu
21 Mei 2025 | 6 : 23

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Presiden Prabowo Senapas dengan PDI Perjuangan

pdip-jatim-250113-sekjen-di-gbk

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa program pengentasan kemiskinan Presiden Prabowo Subianto senapas dengan kebijakan partai pemenang Pemilu 2024 itu.

Pernyataan itu disampaikan Hasto merespons program tiga ribu rumah untuk rakyat miskin yang dicanangkan Prabowo. Kebijakan tersebut juga sempat disinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya saat HUT Ke-52 PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

“Jadi, memang di dalam program yang dilakukan Presiden Prabowo untuk pengentasan kemiskinan itu senapas juga dengan kebijakan PDI Perjuangan. Maka, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menyediakan rumah rakyat miskin itu menjadi komitmen bagi seluruh kepala daerah juga anggota legislatif dari PDI Perjuangan,” kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu (12/1/2025).

Menurut Hasto, PDIP dalam momentum HUT Ke-52 meningkatkan kader untuk mengingat jati diri yang berasal dari rakyat kecil. Oleh sebab itu, dia menyebut PDIP akan mendukung program presiden yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena program 100 hari (Presiden Prabowo) itu masih in progres, tetapi sejauh itu ditujukan kepada wong cilik, maka PDI Perjuangan akan memberikan dukungan sepenuhnya,” jelas dia.

Selain itu, tambah Hasto, program-program kerakyatan yang dilakukan presiden senapas dengan partainya juga karena hal itu telah melalui persetujuan fraksi-fraksi partai politik di DPR RI, termasuk PDIP.

Lebih jauh, saat ditanya mengenai penegasan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo, Hasto mengatakan bahwa PDIP tidak mengenal istilah oposisi di dalam sistem presidensial. Namun demikian, PDIP meyakini urgensi fungsi periksa dan timbang.

“PDI Perjuangan, baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, itu selalu memberikan suatu kritik-kritik yang membangun untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” katanya.

Kritik membangun, sambung Hasto, juga dilakukan di internal PDIP. Melalui momentum HUT Ke-52, PDIP melakukan autokritik sekaligus terbuka akan kritik dari masyarakat.

“Maka, fungsi-fungsi kritik-autokritik itu melekat di dalam fungsi-fungsi PDIP terhadap pemerintah, terhadap DPR, terhadap lembaga-lembaga negara, dan juga terhadap PDIP sendiri,” tutup Hasto. (red/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...