JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Pilkada Serentak 2018 bagi PDI Perjuangan merupakan momentum memperkuat mekanisme kelembagaan Partai di dalam menyiapkan pemimpin.
Dari total pilkada di 171 daerah, sebut Hasto, PDI Perjuangan mencalonkan 44 kader Partai sebagai calon kepala daerah, dan 52 kader sebagai calon wakil kepala daerah.
“Partisipasi kader PDI Perjuangan semakin meningkat dan menunjukkan mekanisme kaderisasi internal Partai yang berjalan semakin sistemik,” kata Hasto, Selasa (16/1/2018).
Ditinjau dari kerja sama politik yang dilakukan, lanjut Hasto, PDI Perjuangan terus mengedepankan semangat gotong royong dan membuka ruang kerjasama politik dengan Partai lain.
PDI Perjuangan, jelas dia, menegaskan komitmennya bahwa kerjasama dilakukan karena kesadaran bahwa terkait kepentingan bangsa dan negara, serta upaya memperkuat pemerintahan yang stabil, kuat dan mengakar pada dukungan rakyat. Karena itu, kerja sama dengan parpol pengusung pemerintah banyak dilakukan.
Dari 171 daerah, kerjasama dengan Golkar dan Hanura mendapat peringkat tertinggi, yakni di 54 daerah. Kerjasama dengan PPP di 52 daerah dan dengan PKB di 46 daerah. Kerjasama dengan PKPI terjadi di 29 daerah.
“Tidak hanya itu, kerja sama dengan PAN terjadi di 51 daerah dan dengan PKS di 32 daerah. Konfigurasi kerjasama politik tersebut menunjukkan bahwa dinamika politik nasional berbeda dengan daerah. Hal ini terjadi karena aspek historis, kultur dan dinamika politik lokal,” terang Hasto
Dia menambahkan, bahwa ukuran sebenarnya dalam pilkada seharusnya dilihat bukan semata dari hasil, namun bagaimana proses melahirkan pemimpin tersebut.
“Ibu Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan bahwa PDI Perjuangan menempatkan aspek ideologi, kepemimpinan, personality yang baik, rekam jejak kinerja calon, dan kemampuan untuk menampilkan wajah kekuasaan yang membangun peradaban untuk rakyat, sebagai kriteria utama di dalam menetapkan calon. Sebab yang kami cari adalah pemimpin untuk rakyat,” ujarnya.
Dengan banyaknya kader Partai yang dicalonkan, maka PDI Perjuangan semakin mengukuhkan posisi politiknya sebagai partai ideologi atas dasar Pancasila.
“Seluruh paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan memiliki komitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya pada kepemimpinan Pak Jokowi,” tutur Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS