BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, mengajak umat bergama untuk saling menghargai. Kerukunan dan toleransi umat beragama sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang harmoni dan sejahtera.
“Tentunya kita sebagai masyarakat Banyuwangi harus saling menghargai antarumat beragama. Toleransi harus kita kedepankan. Akan membuat kerukunan antarumat beragama di Banyuwangi,” ujar Wabup Sugirah saat menghadiri Banyuwangi Tipitaka Chanting (BTC) di plataran Candi Manggala, Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Sabtu (19/8/2023).
“Pelangi indah karena berbagai macam warna menjadi satu. Tentunya masyarakat dengan berbagai macam keyakinan harus tetap indah menjalin hubungan layaknya indahnya Pelangi,” lanjutnya.
Kegiatan BTC sendiri merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Asalha Puja 2567/2023 yang diselenggarakan Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI).
Wabup Sugirah juga mengingatkan masyarakat untuk menjadi pribadi yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Dengan sikap peduli pada sesama, maka berbagai persoalan akan mudah diselesaikan.
“Tentunya, sebaik-baiknya orang adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain. Bukan hanya memikirkan dirinya sendiri. Akan tetapi bahu membahu. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” terangnya.
Berbagai macam agama, tambah Wabup Sugirah, selalu mengajarkan kebajikan, bukan kemungkaran. Karena itu, orang-orang yang berpegang teguh pada ajaran agamanya akan menampilkan gaya hidup yang harmoni.
“Hidup dengan seni akan indah, hidup dengan ilmu akan mudah, hidup dengan agama akan berkah,” tandas Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS