Senin
20 Januari 2025 | 3 : 19

Hari Pertama PPKM Darurat, Bupati Sumenep Pantau Cafe dan Rumah Makan

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-01072021

SUMENEP – Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Kapolres AKBP Rahman Wijaya dan Dandim Letkol Inf Nur Cholis melakukan pantauan di sejumlah lokasi pada Sabtu malam (3/7/2021).

Bupati Sumenep bersama Kapolres dan Dandim mengecek pelaksanaan PPKM Darurat di sejumlah cafe dan rumah makan di sekitaran Kota Sumenep. Dalam kesempatan itu, Bupati Fauzi memberikan sosialisasi tentang pembatasan kegiatan masyarakat selama PPKM Darurat.

“Saya ingin tahu secara langsung bagaimana pelaksanaan PPKM Darurat di tengah masyarakat karena ada pembatasan kegiatan, khususnya tempat usaha cafe dan warung makan,” ujar Fauzi.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, pemberlakuan PPKM Darurat ini dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19, yang secara nasional terus mengalami lonjakan.

“Maka berdasarkan Imendagri Nomor 15 Tahun 2021, kami lakukan PPKM darurat,” jelas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.

Dalam PPKM Darurat ini, jelas Fauzi, semua aktivitas warga dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. Supermarkert atau swalayan jumlah pengunjungnya juga dibatasi maksimal 50 persen.

“Untuk cafe, rumah makan dan warung juga dilarang melayani makan dan minum di tempat, semuanya hanya melayani pemesanan dan dibawa pulang,” jelasnya.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19. Menyusul terjadinya peningkatan penyebaran kasus belakangan ini.

“Kami berharap masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat ini demi pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep, supaya kesehatan masyarakat pulih dan ekonomi bangkit,” ungkapnya.

Selebihnya, suami Nia Kurnia ini mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Saya berharap masyarakat harus sadar untuk melaksanakan aturan PPKM Darurat ini supaya pemerintah tidak memperpanjang penerapannya. Sebab kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga Sumenep, jadi mari bersama-sama disiplin prokes dan divaksin,” pungkasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Apresiasi Dukungan Bank Jatim pada Peningkatan Ekonomi Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Jatim atas dukungan yang ...
KABAR CABANG

Gelar Kesenian Tiban di Ponggok, Lukman: Meriahkan HUT Partai dan Sebagai Upaya Lestarikan Budaya

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar pertunjukan kesenian tiban di Desa Pojok, Kecamatan Ponggok. ...
KABAR CABANG

Adi Sutarwijono Harap Makin Banyak Kaum Muda Terinspirasi “Soekarno Run”

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Eri ...
KRONIK

Eri Cahyadi Gaungkan Semangat “Surabaya Bergerak”

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi terus mendorong pelaksanaan program “Surabaya Bergerak” agar tidak sekadar menjadi ...
LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...