Minggu
26 Oktober 2025 | 10 : 52

Hari Kartini, Agatha: Perempuan Bukan Konco Wingking

pdip-jatim-agatha-kebaya

SURABAYA – Masyarakat Indonesia, terutama di Jawa masih lekat dengan budaya patriarkis, dimana relasi gender masih kental dengan kedudukan dan peran laki-laki yang lebih dominan dibanding perempuan.

Bahkan dalam rumah tangga, perempuan identik sebagai konco wingking atau teman di belakang yang bertugas 3M (masak, macak atau berdandan, dan manak atau melahirkan keturunan).

Terkait hal itu, anggota DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari mengatakan perempuan seharusnya merupakan teman hidup yang sejajar dan setara dengan suami.

“Terkait dengan stigma konco wingking, saya secara pribadi tidak sepakat dengan pendapat itu. Seolah-olah perempuan itu hanya mengikut saja, padahal perempuan itu diciptakan dengan akal budi, pikiran, jadi dia punya hak untuk bisa menyuarakan pendapatnya,” ujar Agatha, Rabu (21/4/2021).

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini tak menampik, stigma pada perempuan dari zaman dahulu sampai saat ini memang masih ada. Oleh karena itu semua perempuan harus menyadari tentang pengarusutamaan gender.

Pada peringatan Hari Kartini ini, Agatha juga mengingatkan para perempuan Indonesia agar meneruskan semangat dan keberanian Kartini dalam menembus batas tantangan.

“Tantangan kita ini berbeda dengan Kartini, saat ini tantangan kita adalah pandemi Covid-19, ditambah isu perubahan iklim serta global warming,” tandasnya.

Maka dari itu, lanjut Agatha, perlu kolaborasi semua pihak, khususnya milenial untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Saya juga berpesan untuk para milenial agar jangan lelah untuk belajar, jangan takut tantangan, kenalilah dirimu maka kamu akan tahu apa yang kamu butuhkan, dan jangan pernah meremehkan tindakan sekecil apapun yang bisa kamu lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.

Agatha menilai, sebagai perempuan harus berpendidikan tinggi dan memiliki pengetahuan yang luas, sebab pendidikan pertama bagi anak adalah ibu. “Kenapa justru perempuan itu harus berpendidikan tinggi? Karena pendidik pertama anak adalah ibu,” ujarnya. (dhani/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, menggelar kegiatan sosialisasi ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...
EKSEKUTIF

Seminar, Bupati Ony Paparkan Kondisi Pendidikan Kabupaten Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan pendidikan yang digelar PGRI ...
LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...