JEMBER – Warga kristiani jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), curhat ke Calon Bupati Jember nomor urut 01 Hendy Siswanto, jika mereka tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten.
Curhatan itu disampaikan ketika Hendy yang sedang berkampanye melintas di depan GKJW Dusun Kembar, Desa Sukoreno, Sabtu (12/10/2024).
Atas curhatan warga itu Hendy menyampaikan agar perwakilan gereja segera berkirim surat ke Bagian Kesejahteraan Pemkab Jember, dan Kementerian Agama agar bisa dikroschek dan diketahui nomor registrasinya.
“Jadi nanti kalau bantuan hibah, pihak gereja bisa mendapatkannya,” jelas Hendy.
Baca juga: Cawabup Gus Firjaun Nongkrong Ngopi Bareng Pendukung Rivalnya
Selama ini, lanjut cabup petahana tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember selalu memfasilitasi semua umat beragama yang ada sesuai kebutuhan masing-masing.
Hal itu dilakukan karena untuk menjaga tolerasi beragama yang ada di Jember tetap terawat.
Dari kunjungan di Desa Sukereno, cabup yang diusung PDI Perjuangan itu melanjutkan kampanye ke Pondok Pesantren Bani Affan, Dusun Krasan, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang.
Di sana Hendy bertemu dengan pengasuh ponpes Gus Nurul Huda yang tak lain kerabat dari Muhammad Fawait paslon nomor urut 02. Di hadapan Hendy, Gus Nurul menyampaikan dukungannya ke paslon 01.
Dasar dukungan itu disampaikan karena Gus Nurul melihat selama 3,5 tahun kepemimpinan Hendy–Firjaun pembangunannya sudah dapat dirasakan. Utamanya pada infrastruktur jalan di berbagai pelosok desa.
“Kalau mencari kekurangannya ya pasti ada, karena tidak mungkin sempurna 100 persen. Namun, pemerintahan Hendy – Gus Firjaun selama 3,5 tahun lebih banyak kelebihannya dibandingkan kekurangannya,” sebutnya
Untuk itu kata Gus Nurul pada periode kedua nantinya, Hendy- Firjaun diminta untuk tidak hanya fokus membangun infrastrukur saja.
Tetapi lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap SDM juga, yakni pondok pesantren dan guru ngaji.
Bahkan, pintanya, insentif guru ngaji perlu ditambah termasuk dana bantuan untuk pesantren. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS