SURABAYA – Keperluan anak berkebutuhan khusus dan anak yatim menjadi salah satu fokus utama Menteri Sosial Tri Rismaharini. Saat ini, dirinya tengah memperjuangkan bantuan untuk anak-anak yatim di negeri ini.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menegaskan, mereka memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari negara. “Saya masih berjuang untuk memberikan bantuan pada anak yatim di Indonesia,” ujar Risma.
Baca juga: Gelar Rakorbid Bantuan Sosial, PDI Perjuangan Jatim Akan Optimalkan Penyaluran Bansos
Hal itu dia ungkapkan dalam Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Industri, Tenaga Kerja, dan Jaminan Sosial bertema “Optimalisasi Bansos, Bersih, Efisien, dan Tepat Guna” yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021).
Dalam paparannya secara virtual, Risma menyampaikan, pihaknya juga upayakan bantuan bagi anak-anak disabilitas, tunanetra, dan tunarungu.
Sebagai kader Partai, lanjut dia, sudah seharusnya kader PDI Perjuangan membantu masyarakat.
“Itu memang kerja kita untuk masyarakat, khususnya anak-anak yang belum terbantu,” terangnya.
“Kami sedang membuat roda 3 bagi saudara kita yang difabel untuk alat dagang mereka. Nanti kami sesuaikan dengan kodisi fisiknya mereka,” tambah Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Sementara, untuk penyandang tunanetra, lanjut Risma, saat ini Kementerian Sosial tengah menyiapkan tongkat yang bisa mendeteksi benda yang ada di sekitar penggunanya.
Sehingga tingkat keamanan dalam membantu penyandang tunanetra, jauh lebih baik. “Sehingga teman-teman disabilitas kita tidak takut untuk sendirian. Kami siapkan fasilitas untuk mengamankan mereka,” terangnya.
Selain itu, Risma juga berpesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan yang mengikuti rakorbid ini untuk tidak sungkan menyampaikan berbagai kendala di lapangan. Termasuk akses terhadap fasilitas kesehatan bagi warga yang kurang mampu.
“Bila sakit, tidak bisa ke rumah sakit, kami fasilitasi. Kami siapkan balai penghubung untuk mereka,” ujar Risma. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS