Senin
07 April 2025 | 4 : 09

Hadapi Kenaikan Tarif Dagang AS, Ning Ita Siapkan Grand Design Pariwisata Domestik

pdip-jatim-250406-fgd-kota-moker

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengungkapkan optimisme tinggi dalam menghadapi dampak isu global terkait kenaikan tarif dagang Amerika Serikat dengan langkah strategis yang menyasar kekuatan domestik. Khususnya industri kecil dan menengah (IKM), serta pariwisata di Kota Mojokerto.

Hal ini dia sampaikan dalam acara focus group discussion (FGD) yang diadakan di sentra IKM Batik Maja Barama Wastra Kota Mojokerto pada Sabtu (5/4/2025) malam.

FGD yang dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan pengrajin dan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur serta media bertujuan untuk mencari solusi yang dapat mengatasi tekanan global.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita sapaan akrab wali kota, berharap FGD dapat menghasilkan rumusan yang solutif.

“Harapan saya, diskusi ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bisa menjadi kebijakan yang kita usulkan kepada pemerintah pusat. Kita akan bekerja sama untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat mendukung sektor IKM dan perekonomian daerah,” kata Ika Puspitasari.

Menyikapi perang dagang global tersebut, dia mengajak seluruh peserta untuk berkaca pada sejarah, terutama saat Indonesia melalui masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada 2020 hingga 2022.

“Tiga tahun penuh kita dalam kondisi bencana pandemi Covid-19, yang tidak hanya mematikan dari sisi kesehatan, tetapi juga merembet ke sektor ekonomi. Namun, fakta menunjukkan bahwa Indonesia mampu melewati bencana tersebut. Hari ini, kita bisa tersenyum karena kondisi kita semakin membaik,” ujarnya penuh semangat.

Meskipun saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar akibat isu global tarif impor USA, dia yakin dengan pengalaman dan pembelajaran dari masa pandemi, Indonesia, khususnya Kota Mojokerto, dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih baik.

“Tiga tahun pandemi bisa kita lalui dengan selamat. Maka hari ini kita lebih yakin lagi bahwa kita pasti bisa menghadapi kondisi ini dengan lebih aman. Kita harus terus rumuskan strategi-strategi yang solutif dan kreatif agar tetap mampu bertahan di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi global yang kurang menguntungkan bagi Indonesia,” kata dia.

Mengutip pernyataan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Ning Ita menegaskan, bahwa ketika distribusi barang antar negara terkena tarif tinggi, maka harus menemukan sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Salah satunya yakni sektor pariwisata dan IKM domestik.

“Pariwisata adalah ekspor jasa yang tidak terganggu oleh tarif dagang. Dengan menarik banyak wisatawan untuk datang ke Indonesia maka dapat menjaga stabilitas rupiah dan cadangan devisa,” terangnya.

Untuk pariwisata di Kota Mojokerto, ungkap Ning Ita, telah disiapkan grand design dengan mengedepankan pariwisata berbasis sejarah dan budaya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur dan penunjangnya sendiri telah dilakukan secara bertahap, tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak dan dengan dukungan dana dari pemerintah pusat.

“Pembangunan infrastruktur yang bisa kita lakukan dalam kurun waktu lima tahun hampir semua adalah support dari pemerintah pusat. Dan di dalam pelaksanaannya kita selalu bersinergi dengan jajaran samping, sebagai wujud sinergi untuk membangun Indonesia dari kota kecil ini secara bersama-sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mojokerto, Supriyadi KS mengimbau pelaku UMKM setempat melakukan transformasi digital sebagai upaya mengimbangi segmen pasar yang beralih ke arah digital dan meninggalkan model pemasaran konvensional.

Menurutnya, kekuatan transformasi digital dalam memacu pertumbuhan ekonomi sangat besar dan dapat dilakukan pada semua jenis usaha.

“Jadi UMKM dapat kita kategorikan, klasifikasikan, sesuai dengan setiap lapis yang ada. Harapan saya semua bisa menang di semua kategori, termasuk pedagang kaki lima,” ujarnya.

Dari hasil diskusi bersama para pengrajin dan awak media media, Ning Ita berharap akan ada timbal balik tanggapan yang bisa menjadi usulan kebijakan kepada pemerintah pusat yang dapat mendukung dan melindungi para pelaku UMKM dan IKM di Kota Mojokerto.

Untuk diketahui, kebijakan tarif yang dijuluki Reciprocal Tariffs atau “tarif Trump” resmi diumumkan Presiden Donald Trump pada 2 April 2025 di Rose Garden Gedung Putih.

Kebijakan ini menetapkan tarif minimum 10 persen atas semua produk impor, dengan tambahan tarif khusus yang lebih tinggi bagi negara-negara tertentu. Indonesia, bersama Taiwan, menjadi salah satu negara yang dikenai tarif sebesar 32 persen, tertinggi kedua setelah Kamboja.

Khusus untuk Indonesia, kenaikan tarif resiprokal ini merupakan respons terhadap tarif Indonesia sebesar 64% untuk barang-barang dari AS menurut data yang dirilis Trump. (fath/*/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Festival Ketupat 2025, Pelestarian Tradisi dan Ruang Edukasi Generasi Muda

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng, Desa Semaan, ...
KRONIK

Apresiasi Festival Ketupat 2025, Ketua DPRD Sumenep Sebut Modal Pembangunan Daerah

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan pentingnya pelestarian tradisi sebagai modal pembangunan ...
KRONIK

Halal Bihalal IKAMA, Bupati Lukman Dorong Sinergi untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan momentum penting ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Jombang Soroti Serapan Gabah oleh Bulog Masih Belum Maksimal

JOMBANG – Komisi B DPRD Jombang menyoroti harga gabah yang masih di bawah harga pokok penjualan (HPP) terutama di ...
LEGISLATIF

Urbanisasi Pascalebaran, Fuad Benardi: Surabaya Bukan Tempat Pelarian Tanpa Skill

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mengingatkan perlunya penguatan antar kepala daerah untuk mencegah ...
LEGISLATIF

Kebijakan Tarif Trump & Melemahnya Rupiah, Novita Hardini: Momentum Emas Transformasi Pariwisata RI

JAKARTA – Dampak kebijakan tarif proteksionis yang diwariskan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kini mulai ...