Hadang Penyebaran Covid 19, Pemkab Nganjuk Telah Lakukan Ini

Loading

NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk tidak main-main dalam upaya penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19). Pemkab telah melaksanakan tiga langkah strategis dalam penanganan Covid-19.

“Pertama, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 19,3 Milliar untuk pengadaan dan persiapan penanganan pasien Covid 19, sumber pendanaan dari APBD dan sumber lainnya,” kata Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Minggu (29/3/2020).

Anggaran tersebut, lanjutnya, terbagi sebesar Rp 6,29 miliar untuk RSUD Nganjuk, Rp 6,51 miliar untuk RSUD Kertosono dan Rp 6,5 miliar untuk Dinas Kesehatan.

Menurutnya, rumah sakit menyiapkan infrastruktur untuk penanganan pasien Covid-19 dan Dinkes bertugas menyiapkan langkah pendukung kegiatan medis lainnya.

“Langkah kedua dalam tindakan dan memutus mata rantai Covid 19 ini Pemkab meliburkan seluruh sekolah, menutup seluruh Taman Kota dan Obyek Wisata lainnya, hal ini dilakukan agar menghindarkan terjadinya kerumunan masyarakat di tempat terbuka,” papar wabup yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Yang terakhir, lanjut Marhaen, adalah Pemkab melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas publik milik Pemkab maupun pemdes, tempat ibadah warga, sepanjang jalan desa dan jalan kabupaten serta kantor pemerintahan kabupaten secara rutin 3-5 hari sekali.

“Penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah preventif memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sambil melakukan penyemprotan juga dilakukan sosialisasi ke masyarakat tentang petunjuk cuci tangan secara rutin dan pola hidup sehat,” pungkas Marhaen. (red)