Jumat
09 Mei 2025 | 3 : 58

Gus Mis: Pembumian Pancasila Lebih Penting Ketimbang Bicara Menteri

pdip-jatim-zuhairi-misrawi-metrotv

JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menegaskan, partai ini akan menjalani tangggung jawab yang lebih besar di periode pemerintahan Presiden Joko Widodo. Yakni bagaimana terus membumikan ideologi Pancasila.

Pihaknya tidak ambil pusing dengan jatah menteri pada pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024. “Bagi kami memperjuangkan ideologi Pancasila jauh lebih penting ketimbang bicara angka-angka jumlah menteri kabinet. Tanggung jawab kita adalah membumikan Pancasila,” kata Zuhairi dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Menurut Zuhairi, perjalanan bangsa Indonesia dan dinamika jatuh bangunnya bangsa Indonesia, harus dilihat secara konprehensif sehingga untuk menjaga persatuan bangsa dan keutuhan negara Indonesia, maka Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia harus terus membumi.

“Seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, harus betul-betul kokoh. Pancasila harus terus hidup dan menjadi jalan hidup bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Politisi yang akrab disapa Gus Mis ini menegaskan, dalam Nawacita kedua yang merupakan visi misi Presiden terpilih Joko Widodo untuk pemerintahannya adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Membangun Indonesia menjadi kuat, adalah membangun SDM berkualitas,” katanya.

Karena itu, tambah Zuhairi, kabinet pada pemerintahan Presiden Jokowi mpada periode kedua harus betul-betul kabinet yang dapat membangun SDM untuk menyikapi tantangan zaman.

Gus Mis mengingatkan kembali bahwa Presiden terpilih Jokowi adalah kader PDIP. Karena itu, dia meyakini bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki penilaian terhadap kolega separtainya yang layak menjadi pembantu di pemerintahan 5 tahun ke depan.

“Alhamdulillah, partai kami panen kader terbaik dari berbagai lini. Perekonomian, pertanian, kami siap,” ucapnya.

Kemudian, soal rekonsiliasi, menurut Zuhairi, bangsa Indonesia jiwanya adalah gotong-royong dan persatuan.

Karena itu, sebutnya, PDI Perjuangan mengapresiasi elemen bangsa yang memiliki tekad untuk bangun kebersamaan, gotong-royong dan persatuan bangsa.

“Bangsa Indonesia sulit untuk maju jika masyarakatnya belum duduk bersama, bersatu dan bersama-sama membangun bangsa,” katanya.

Dia mengingatkan, seluruh elemen bangsa Indonesia harus memiliki pemikiran untuk bersama-sama membangun bangsa.

“Untuk kemaslahatan bangsa. Jangan mewarisi generasi penerus dengan konik-konik, tapi warisi dengan persatuan bangsa dan semangat gotong-royong,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...