Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 44

Gus Mis: Madura Seharusnya Punya Institut Pertanian

Pdip jatim - zuhairi serap aspirasi tim Jokowi
image

“Dengan program Indonesia pintar, Pak Jokowi berharap masyarakat menjadi lebih berkualitas. Sehingga pembangunan ke depan, benar-benar dapat dirasakan semua lapisan masyarakat bawah,” ujar Zuhairi, Jumat (1/8/2014).

Intelektual muda NU kelahiran Kapeda, Madura ini menuturkan, program Jokowi ke depan benar-benar ingin diawasi. Sehingga program seperti bank nelayan, bank petani, Indonesia sehat sampai pada rakyat bawah. Pria yang akrab disapa Gus Mis ini juga menegaskan, Madura sebagai masyarakat yang hidup dari pertanian dan laut, sudah seharusnya memiliki perguruan tinggi yang bisa meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Sudah seharusnya Madura punya perguruan tinggi yang konsen dalam pertanian seperti IPB. Sehingga pola pertanian masyarakat sudah dapat memanfaatkan perkembangan teknologi,” tegas mantan staf ahli Ketua MPR almarhum Taufik Kiemas ini.

Sementara itu, koordinator Komunitas Mata Desa, Salamet Wahedi mengungkapkan, bahwa serap aspirasi yang dilakukan tim kampanye nasional ini tentunya merupakan langkah konkret Jokowi dan jajarannya untuk lebih meningkatkan kehidupan rakyat dan membenahi mental para aparatur negara.

“Saya harap serap aspirasi ini menjadi masukan penting buat Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya nanti untuk memprioritaskan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,” jelas Wahedi.

Dalam serap aspirasi yang dilaksanakan di perpustakaan Romah Sangkol ini, para petani garam mengutarakan beberapa persoalan yang membelitnya selama ini. Para petani garam mengharapkan pemerintahan Jokowi dapat menjaga kestabilan harga garam, penerapan teknologi garam pada pertanian rakyat, peningkatan upah dan perlindungan kerja buruh PT Garam, pengelolaan CSR PT Garam untuk lingkungan dan fasilitas umum, dan perbaikan sistem bantuan ‘PUGAR’ yang salah sasaran.

“Berbagai keluhan masyarakat itu bukan hanya terjadi pada hari ini. Tapi berbagai persoalan itu merupakan catatan panjang yang tak terselesaikan. Kita akan tunggu bagaimana Pak Jokowi dan kabinetnya merevolusi mental para penyelenggara negeri ini dalam melayani masyarakat,” tandas alumni Universitas Gadjah Mada ini. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...