SUMENEP – Untuk para santri yang akan kembali ke pondok pesantren seusai libur Lebaran, Pemkab Sumenep menyediakan fasilitas uji usap (swab) antigen secara gratis. Caranya mudah, para santri cukup membawa kartu keluarga atau kartu santri ke Puskesmas terdekat.
“Ini adalah bentuk komitmen kami (pemerintah daerah) melayani masyarakat khususnya para santri yang akan kembali ke pondok,” kata Bupati Fauzi, Sabtu (22/5/2021).
Fauzi mengatakan, layanan tersebut sudah berlaku sejak Jumat sore kamarin. Meski ada beberapa santri yang sempat bayar.
“Sejak sore kemarin sudah kami gratiskan. Cuma, ada beberapa (santri) kemarin sebelum digratiskan dipungut bayaran. Karena aturan Perda nya kan memang harus bayar. Tapi, bagi santri yang sempat terlanjur bayar kemarin, uangnya kami kembalikan,” ungkap Fauzi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga menjelaskan, rapid tes atau surat keterangan sehat saat ini menjadi salah satu syarat untuk kembali ke pondok pesantren dan juga sekolah tatap muka.
“Santri-santri Sumenep yang mondok di luar itu diwajibkan membawa surat rapid antigen. Bagi santri yang mondoknya di Sumenep itu cukup surat keterangan sehat,” ucap Fauzi.
Dalam mencegah penumpukan antrean, pelaksanaan rapid tes antigen gratis ini bisa didapatkan di seluruh Puskesmas yang ada di Sumenep.
“Bagi santri yang membutuhkan surat rapid atau surat keterangan sehat bisa langsung ke Puskesmas setempat. Tidak dipungut bayaran, semuanya gratis,” tegas Fauzi.
Pada para santri, suami Nia Kurnia Fauzi itu juga berpesan untuk terus menjaga kesehatan. Kalau para santri ini sehat, tambah Fauzi, yang jelas bisa belajar dan mampu mencari ilmu dengan baik, dan bisa bermanfaat bagi orang tua serta masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Bismillah, semuanya sehat, belajar dengan baik, ilmunya penuh berkah,” pungkas Fauzi. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS