Selasa
26 November 2024 | 10 : 28

Geser Tempe, Reog Tinggal Bersaing dengan Jamu

PDIP-Jatim-Reog-Ponorogo-27022022

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bersama komunitas Reog Ponorogo telah menyerahkan usulan berkas dan dokumentasi nominasi Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBtB) yang tercatat di United Nation Education Scientific and Cultural (UNESCO)/(ICH-01). Berkas diserahkan kepada Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Senin (14/3/2022).

“Semua dokumentasi nominasi sudah kami serahkan kepada Kemendikbudristek. Harapannya pemerintah pusat segera mengusulkannya kepada UNESCO,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat jumpa pers dengan puluhan awak media di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Selasa (15/3/2022) sore.

Kang Giri, sapaan akrabnya, juga menyampaikan, berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, serta seluruh komunitas Reog Ponorogo, baik di Indonesia maupun di luar negeri, dokumen nominasi Warisan Budaya Tak Benda ICH UNESCO sudah diserahkan kepada Kemendikbudristek pada hari Senin(14/3/2022) tepat pada pukul 13.47 WIB di Jakarta.

“Adapun dokumen persyaratan yang kami sampaikan mencakup dossier isia ICH-01, 10 foto dan video dokumenter dengan durasi 10 menit. Insya Allah dengan doa serta dukungan bapak, ibu, komunitas pemilik Reog Ponorogo dan tentu saja perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa, dokumen Reog Ponorogo nantinya yang akan dikirim ke UNESCO oleh Kemendikbudristek,” lanjut Kang Giri.

Sebelumnya, Reog berhasil memasuki nominasi tunggal bersama jamu dan tempe. Namun saat ini, saingan reog tinggal 1, yakni jamu, yang artinya tempe telah tersisihkan. Kang Giri optimistis, reog akan bisa tembus ke UNESCO. Ini mengingat reog adalah seni adilihung yang merupakan warisan nenek moyang, di mana di dalamnya ada jiwa yang mengalir, sehingga tidak imbang bila dibandingkan dengan makanan/minuman.

“Saya pikir begini, ini ada beberapa elemen yang tidak dibandingkan. Antara reog dan tempe enak mana. Yang satu dengan perut dan mulut, dibanding dengan jiwa. Saya harapkan dewan juri menilai taste ini. Hari ini yang urgent diusulkan adalah reog di masa pandemi,” jelas Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini.

Sementara itu Koordinator Tim Asistensi Reog Ponorogo, Hamy Wahjunianto, menyampaikan, tim asistensi yang dipimpinya diberi tugas khusus oleh Bupati Ponorogo untuk mengawal program ini. Kerja kolaborasi dengan semua elemen mayarakat pecinta Reog Ponorogo membuat pengusulan berkas nominasi ke UNESCO ini jadi tepat waktu.

“Alhamdulillah, kerja keras kolaborasi dengan semua komunitas Reog Ponorogo, kami bisa menyelesaikan target yang diberikan oleh panitia. Pengumpulan data yang kami lakukan dengan studi pustaka, wawancara, dan observasi ke lapangan meliputi wilayah Jabodetabek, Kota Metro Lampung, Kota Surakarta, dan Kabupaten Ponorogo bersama dengan tim film dari ISI Surakarta,” jelas Hamy.

Dari hasil riset tersebut, tim menemukan fakta bahwa dengan adanya pembatasan sosial selama pandemi, Reog Ponorogo dalam kondisi terancam punah.

“Untuk itu, kami mengajukan berkas nominasi ICH-01 dalam Daftar Pelindungan Mendesak,” tegas Hamy. (jrs/set).

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...