MALANG – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengajak kader-kader banteng Kabupaten Malang untuk bisa mengikuti keteladanan dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail yang secara ikhlas dan taat mendidikasikan kehidupan duniawinya kepada Allah SWT.
Didik mengatakan, selaku kader-kader nasionalis religius, PDI Perjuangan di Kabupaten Malang mengajak kader-kadernya yang hadir dalam kegiatan Qurban dan Sarasehan dengan tema ‘Idul Adha dan Refleksi Sebuah Perjuangan dan Pengorbanan’ untuk mengikuti jejak ketakwaan, keikhlasan, dan perjuangan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Menurut Didik, spirit ketakwaan, keikhlasan, dan perjuangan inilah menjadi modal utama bagi kader-kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang untuk terus bergerak mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ketika semua itu dilakukan dengan perjuangan dan keikhlasan, saya meyakini Allah SWT akan menyingkirkan halangan-halangan yang ada di depan kita,” ungkap Didik Gatot Subroto, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Kepanjen, Senin (11/7/2022).
Tugas-tugas ideologis itu, sebut Didik, menjadi tanggung jawab seluruh kader PDI Perjuangan. Termasuk kader banteng yang mendapatkan amanah untuk memimpin baik di lembaga eksekutif maupun legislatif.
Demi keberlanjutan cita-cita perjuangan partai tersebut, Didik minta seluruh jajaran PDI Perjuangan di Kabupaten Malang untuk bisa memaknai spirit keikhlasan, perjuangan, dan ketakwaan sebagai pedoman dalam merealisasikan Indonesia Raya.
“Tegak lurus terhadap instruksi Ketua Umum itu hukumnya wajib. Siapapun yang direkomendasikan oleh Ibu Megawati, seluruh kader partai wajib mengikuti,” tutur Wakil Bupati Malang tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Fathur Rohman menambahkan semangat ketakwaan, keikhlasan, dan perjuangan ini sudah dilakukan oleh para pendahulu, sehingga bisa mewujudkan Indonesia merdeka.
Tentunya sebagai generasi penerus, Rohman menegaskan bahwa tugas dan tanggungjawab para kader PDI Perjuangan sebagai kader-kader ideologis Bung Karno untuk bisa meneruskan dan mengisi ruang-ruang kemerdekaan dalam segala lini kehidupan masyarakat Indonesia.
“Kita ini tidak memandang golongan, dalam kegiatan kurban ini silakan untuk membagi kepada jajaran struktural sampai anak ranting. Semoga ke depan ini bisa menjadi tambah banyak yang bisa kita kurbankan dan menjadi tambah barokah dalam perjuangan kita,” papar Fathur Rohman.
Berkaitan dengan persiapan memasuki tahun-tahun politik di 2024, imbuhnya, seluruh kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang harus menguatkan soliditas dan sinergitas untuk bergerak bersama.
Menurutnya, hal ini untuk menguatkan konsolidasi internal partai dalam upaya mewujudkan hattrick di Pemilu 2024. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS