BATU – Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) DPD Jawa Timur bekerjasama dengan Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) DPD Jawa Timur menyelenggarakan diklat kader pratama untuk 35 DPC Repdem kabupaten/kota Se- Jawa Timur.
Bendahara Repdem Jatim, Mahfud Husairi, menerangkan, bahwa restrukturisasi Repdem di 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur dalam waktu singkat berhasil dibentuk di 35 wilayah. Dalam struktur yang baru terbentuk ini, Repdem memilih untuk merekrut anak-anak muda milenial untuk masuk dan mengurus Repdem di setiap kabupaten/kota yang ada.
“Memang sejak awal kita menyusun kepengurusan itu segmennya adalah segmen anak muda. Ada yang masih aktif jadi mahasiswa, terutama di wilayah Malang Raya, Surabaya dan lainnya. Tapi, tidak meninggalkan kawan-kawan Repdem yang sudah lama. Tapi itu tidak menjadi problem,” terang Mahfud.
Sekretaris panitia rakerda-diklat kader pratama Repdem tersebut menerangkan, ke depan Repdem Jawa Timur akan menggarap kelompok Marhain juga kelompok miskin kota, buruh, dan berupaya untuk membuat komisariat di setiap kampus, khususnya di wilayah metropolis.
“Ke depan, memang Repdem ini kerjanya cukup berat. Kita akan menseriusi untuk menyasar kelompok masyarakat miskin kota, buruh dan kelompok lainnya. Juga membentuk komisariat di kampus-kampus, khususnya di wilayah metropolis,” jelas Mahfud.
Pada diklat pratama perdana ini, Repdem Jawa Timur mendiklat 105 peserta perwakilan pengurus DPC dari 35 kabupaten/kota dalam upaya untuk menyeimbangkan kader-kader terbaik Repdem untuk kemajuan partai.
“Kaderisasi pratama perdana ini menjadi agenda Repdem untuk turut menyumbangkan kader-kader muda untuk kemajuan PDI Perjuangan sendiri,” terangnya.
Transformasi kepengurusan Repdem di setiap cabang sangat terlihat. Peserta diklat justru didominasi oleh anak-anak milenial. Posisi ketua, sekretaris, dan bendagara pun banyak diisi oleh kader muda. Salah satunya adalah Bendahara Repdem Bondowoso, Ana Shofiatul Jannah. Wanita muda ini menilih bergabung dengan Repdem Bondowoso karena mengidolakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri.
“Saya memang punya background organisasi kemahasiswaan. Saya memilih gabung Repdem ini karena benar-benar ingin bergabung dengan PDI Perjuangan. Saya begitu mengidolakan Ibu Megawati, dari segi kepemimpinan dan kekuatan memimpin, sosok wonder women real di negeri ini,” terangnya.
Wakabid Pemerintahan Repdem Kabupaten Malang, Candra, menyampaikan hal senada. Pemuda yang masih menempuh study S-1 di Universitas Brawijaya Malang ini merasa terpanggil oleh arah dan perjuangan partai besutan Megawati Soekarnoputeri ini.
“Karena pertama terpanggil oleh partai. Karena selain sebagai partai ideologis, saya juga tertarik dengan arah dan perjuangan partai ini, karena sangat terbuka bagi generasi muda seperti kita ini,” jelasnya.
Sedikit berbeda, anggota Repdem Kota Surabaya, Andika Sitorus, mengaku akan membantu konsolidasi pemenangan pemilu 2024 mendatang.
“Kami akan mengonsolidasikan Repdem pada generasi muda untuk pemenangan 2024 mendatang, pasca rakerda Senin besok, kita akan langsung bergerak ke bawah,” jelasnya.
Sebagai informasi, usai pelaksanaan diklat pratama Repdem Jatim ini selama 3 hari, akan dilanjutkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Repdem Jawa Timur pada Senin, (8/11/2021) mendatang. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS